Ch. 1 : Your Tale

2K 90 2
                                    

play this song when you read:
🔉 Your Tale - Hiroshi Yamazaki

"Sudah berapa kali kubilang, jangan seenaknya masuk ke ruanganku, J" Seru seorang pemuda berambut hitam dengan poni menutup penuh bagian depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sudah berapa kali kubilang, jangan seenaknya masuk ke ruanganku, J" Seru seorang pemuda berambut hitam dengan poni menutup penuh bagian depan. Tangannya bergerak cantik mengikuti musik klasik yang mengalun menorehkan cat minyak pada sebuah kanvas.

"Kali ini hukuman apa yang akan kau berikan padaku? Aku menantikan saat-saat seperti ini, kau tahu." Seorang pria berbadan lebih besar berpanggilan 'J' mengeluarkan suara husky diiringi smirk tampan di wajahnya. Berjalan mendekat. Menuju tempat pria kecil berdiri fokus pada lukisan abstrak yang sedang ia kerjakan.

"Kau memang tidak akan pernah jengah meski aku memberikanmu hukuman. Aku menyerah menghadapimu." Sisi samping pria yang baru saja berbicara bergerak beralih memandang pria di sampingnya. Menampilkan permukaan wajah yang terukir indah. Terutama bibir tipis kemerahan itu. Mata J hampir salah fokus pada bibir lalu kembali menatap matanya penuh kesadaran.

"Mulai sekarang kubebaskan kau keluar masuk tempat ini. Pengecualian jika si Johnny ada dirumah."

"Yash! Jika Johnny kubunuh maka aku bisa seterusnya disini, begitu kan, Lee?"

"Panggil namaku dengan benar. Dan satu hal lagi, jaga ucapan brengsekmu itu." Pemuda Lee kembali fokus pada lukisanya. Menyisakan wajah tanpa dosa J yang senang sekali berhasil menyulut emosi pria kecil itu.

"Ngomong-ngomong, bagaimana kabar pria yang kemarin mengganggumu itu? Jika kau mau, aku bisa membunuhnya. Kau tahu dia memang pantas mendapatkan itu."

"Apa otakmu itu isinya hanya membunuh dan membunuh?"

"Ya! itu keahlianku. Aku terkenal dengan julukan 'Ksatria J' ditempatku. Orang yang sangat berpengaruh besar di negeri kami.... Hmm, Alex juga sangat hebat, pangeran paling tangguh yang pernah ada.." Suasana yang tampak familiar membuat pemuda Lee memutar bola mata malas.

"Lagi-lagi kau berbicara aneh.. Lagipula aku tidak ingin tahu tentang Alex atau bualan tentang betapa hebatnya negerimu.."

"Bukan bualan, Lee Taeyong. Ini sungguh kisah nyata. Alex itu adalah ka-" J berhenti. Seperti tak sengaja mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya.

"Ya dan siapapun Alex atau Neo Planet yang kau sebut itu aku tidak ingin tahu. Tolong berhenti menggangguku dan keluar dari tempat ini." J hanya diam. Masih memandangi pria cantik didepannya sedikit mengulas senyum.

"I love your green eyes, Lee. Can i kiss your eyes?" Yang disebutnya mematung. Seperti tertangkap basah telah berbohong.

"Kau-- Tau darimana?" Yang benar saja, J bisa melihat mata hijaunya padahal ia selalu memakai softlens hitam kemanapun dan kapanpun.

"Aku belum bercerita jika aku juga punya mata yang sama denganmu? Biar kutunjukkan.." Jemari J perlahan mencoba melepas sesuatu dari matanya. Sebuah soflens.

JAEYONG || SEREIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang