Ch. 16 : Between Different Skies

242 31 0
                                    

"Go Go Go!! Cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Go Go Go!! Cepat.. Cepat.." Yuta berteriak panik menyuruh kedua orang mantan polisi dan Jaehyun naik ke atap. Bersembunyi disana.

Tok. Tok.

Tak lama setelah ketiganya berhasil naik. Mereka mendengar suara ketukan pintu. Taeil yang membukanya. Yuta santai di meja seolah sibuk mengerjakan sesuatu di laptopnya.

"Ya, ada yang bisa saya bantu?" Ucap Taeil dengan membuka sedikit celah pintu.

"Selamat sore, kami dari pihak kepolisian. Kami ingin memeriksa sesuatu disini. Boleh kami masuk sebentar?" Taeil menoleh kearah Yuta sejenak menunggu jawabannya. Kemudian pria asal Jepang itu mengangguk.

Kedua polisi berbadan tinggi besar dan berotot itu mulai menelisik detail keseluruhan tempat itu. Yuta menatap gusar melihat gerak-gerik polisi. Taeil sudah berdoa dalam hati, karena dia termasuk orang yang religius. Semoga mereka tidak menyadari keanehan pada pintu atap yang belum tertutup sempurna.

"Kalian hanya berdua?"

"Ya, tentu. Ada yang bisa kami bantu, pak?"

"Kita mencari orang ini.." Ditunjukkannya sebuah foto. Taeil memperhatikan betul foto yang dibawa polisi itu. Yuta menyipit dan sedikit mendekat agar bisa melihat dengan jelas.

"Ah! Sayang sekali, saya tidak pernah melihat orangnya."

"Benar, saya juga. Kami baru saja tiba.."

"Baiklah, kalau begitu kami permisi, jika kalian melihatnya bisa hubungi kami disini." Salah satu dari mereka memberikan kartu nama. Taeil yang menerimanya.

Taeil dan Yuta mengangguk kemudian mereka pergi. Mengunci pintu dengan rapat. Memberi kode berupa ketukan meja sebagai tanda keadaan aman.

Mereka turun melalui pintu atap yang jika dibuka akan muncul sebuah tangga berbahan kayu yang cukup kokoh. Ketiganya turun bergantian.

"Jae!! Mereka mencari Johnny!"

"Mereka pasti sudah mulai penyelidikannya." Xiaojun mulai pusing. Masalah Lucas belum selesai, berganti Taeyong belum lagi Johnny.

"Jika Papa Taeyong tahu, dia akan menggunakkan segala macam cara untuk menemukan mereka. Itu berarti, kau harus siap-siap dipenjara, Jae." Kata Taeil ada benarnya juga.

"What?! Aku tidak bersalah dan tidak ada satu orangpun yang bisa memenjarakanku."

"Lebih baik kita fokus pada pencarian Taeyong dulu."

Yuta menyarankan karena waktu mereka sudah tidak banyak. Harus berkejaran dengan polisi. Mereka mau tidak mau harus menemukan Taeyong lebih dulu sebelum polisi membongkar semuanya.

Setelahnya mereka mulai menyusun rencana, mencoba mencari titik temu diantara banyak potongan clue yang ada. Jaehyun tampak berpikir keras. Menaruh satu tangannya di dagu.

JAEYONG || SEREIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang