Ch. 2 : Warm Darkness

689 71 0
                                    

listen to this song make u feel better:
🔉 Warm Darkness - Mia Strass

listen to this song make u feel better:🔉 Warm Darkness - Mia Strass

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

[D-55]

Kehidupan Lee Taeyong sangat sempurna. Ia terlahir dan besar di tengah keluarga yang kental dengan pendidikan. Terhormat, terpandang, sangat disegani banyak orang. Tak ada satupun anggota keluarga besar Lee yang memiliki catatan hitam seumur hidupnya.

Ayahnya, Lee Yunho seorang professor sekaligus pengacara hebat di Amerika. Tepatnya di kota Chicago. Karir ayahnya memang berkembang pesat disana membuatnya menetap bertahun-tahun meninggalkan Taeyong kecil yang berusia 9 tahun. Ibunya telah meninggal saat melahirkan Taeyong kecil dan identitasnya tak diketahui siapapun. Nama bahkan foto ibu kandung Taeyong selalu menjadi misteri terbesar keluarga.

Seo Johnny anak dari adik Lee Yunho, Lee Yukwon. Terpaut 10 tahun usia keduanya membuat Yunho mempercayakan Taeyong padanya. Ia bertugas memastikan Taeyong tetap meraih ranking di sekolah, makan teratur, tidur tepat waktu dan tidak membuat masalah.

Taeyong sendiri berkeperibadian introvert, suka berdiam diri di dalam rumah, menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Ia suka menggambar dan melukis bahkan saat usianya 7 tahun ia berhasil menjual lukisannya seharga 1 miliyar di Paris. Talented. Ayahnya sudah merencanakan pendidikan tinggi terbaik di New York nantinya saat lulus, dimana disana adalah Universitas Seni terbaik didunia.

Semua itu penggambaran sempurna sebuah kisah kehidupan seorang Lee Taeyong. Tanpa cacat. Masa depan yang sangat terjamin dan diatur dengan sempurna oleh ayahnya. Namun, semua telah berubah, Taeyong mulai merasa sudah tidak adanya masa depan cerah lagi dalam hidupnya.

Ya, semua itu karena seseorang bernama Jung Jaehyun..

"Taeyong.. Jae memanggilmu." Suara Doyoung membuat fokusnya hilang.

"Dimana dia?"

"Eum, lapangan basket." Taeyong berdiri namun ditahan tangan Ten yang merupakan teman sebangkunya.

"Aku baik-baik saja, Ten. Aku pergi dulu."

Menjalani hari-hari sebagai kekasih Jaehyun yang terkenal dengan label bad boy killers seantero sekolah membuatnya tidak bisa bernapas tenang sedetikpun. Ia harus menuruti setiap panggilan dan keinginan Jae brengsek Hyun itu. Menuruti segala nafsunya. Menjijikan namun Taeyong tak bisa melawan karena tahu Jaehyun bisa melakukan sesuatu yang lebih kejam. Cukup menunduk patuh tak akan ada masalah.

aku pikir keputusan itu yang terbaik..

Taeyong dapat melihat punggung lebar nan kurus yang membuatnya muak selama beberapa minggu ini. Membelakanginya. Ia berjalan dengan langkah tenang. Tiba-tiba sebuah bola melayang menuju mukanya. Taeyong yang tidak ahli menangkap bola berakhir tumbang. Kepalanya pusing dan tubuhnya bergetar hebat.

"Hey! Kau baik-baik saja?" Jaehyun dengan jarak 500 meter berteriak dan berdiri tenang seolah tidak ada kejadian yang serius.

Taeyong lama tidak menjawab. Jaehyun baru berlari menghampirinya. Yang benar saja, hidungnya mimisan dan tak sadarkan diri.

JAEYONG || SEREIN ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz