Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seungcheol keluar dari kamarnya dan Wonwoo buat siap-siap ke masjid. Setelah buka puasa hari ke-2 tadi, dia mau ke masjid bareng yang lain.
Wonwoo masih di kamar sibuk pakai baju koko dan sarungnya. Dia sih udah siap lengkap dengan peci. Udah ganteng, lah intinya. Udah Imam-able. Udah siap buat pimpin sholat keluarga kecil kita nanti. Eh?
"Yang lain mana, Josh?" tanyanya ke Joshua yang juga bingung.
Dia kira udah ramai karena dikit lagi adzan isya. Ternyata baru Joshua yang di luar sendiri.
"Gue gak tau, belum keluar semua."
Mereka noleh ke Wonwoo yang baru keluar. "Lah? Sepi amat?"
"Gak tau, panggil sana, Won."
"Males."
"Anj-"
"Coups.."
"Hehe, iya Josh..?"
"Bahasanya."
Scoups selalu begitu. Gak cuma dia sih, semuanya. Bener-bener semuanya. Semua anggota Seventeen mulutnya kebun binatang isinya kecuali Joshua. Ibaratnya, Sebong itu binatang buas nan haram, Joshua itu pawangnya. Karena dia selalu ngingetin buat gak berkata kasar.
Aduh.. Calon ayah dari anak-anakku bisa banget mendidik orang sebanyak itu.. Nanti anak kita digituin juga ya, Bang..
"WOY!! KELUAR LO SEMUA!" Scoups teriak kayak ngajak ribut.
"Lo mau ngajak tarawih apa ngajak tawuran?" tanya Jeonghan yang baru keluar.
"Pada kemana sih, Han?"
"Lah mana gue tau, kan gue sekamarnya sama lo sama Joshua. Dodol!"
"Jeonghan.."
"Dodol kan, enak, Josh!" Joshua cuma geleng-geleng sambil pijet keningnya yang mulai pusing.
Sekarang jadwalnya dia imam dan adzan. Masa dia telat? Bisa diomelin Pak RT.
"Jadwal gue imam loh sekarang..."
"WOY KELUAR ATAU LO GUE KUNCIIN?!" teriak Scoups sekali lagi.
