D-11 : Buka di Luar

2.5K 529 28
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~

Enjoy~

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.













Hari ini, rencananya mereka ber-13 mau buka bareng di luar. Diketuai oleh Seungkwan yang bilang bosen sama masakan Mingyu, padahal kalau sahur gak ada Mingyu mereka auto makan indomie.

"Jadi mau buka dimana nih?" tanya Jeonghan.


Semuanya benar-benar gak ada ide. Gak ada yang nyahut. Kalau Jeonghan aja bingung apalagi yang lain?

"KFC."

"Biasa banget, Chan." -Minghao

"McD."

"Sama aja, Non." -Wonwoo

"Pizza Hut."

"Ah, sok kaya lo, Ming!" -Woozi

"YA APA DONG BAMBANG?!"

"Jangan makanan yang begitu ah, biasa banget. Kalau begitu di go-food juga bisa. Coba yang Indonesia sedikit, lah.. Kita kan harus cinta Indonesia..." sahut Deka.

"Cinta Indonesia tapi lo nyetok samyang, lo kira samyang dari Zimbabwe?" hujat Hoshi.

"Ya kan beda, bang." kata Deka berusaha bela diri.

"Udah, intinya mau dimana? Keburu ashar, malah gak jadi lagi." emang deh, Joshua mah terbaik.

"Di saung tante gue aja!" kata Jun.

"Sejak kapan tante lo punya saung?"

"Baru 2 bulan, gue tau daerahnya. Konvoi aja kuy."

"Lah kuy!"

"ASHIAAAPPP!!"


Setelah sholat ashar mereka berangkat. Yang sendiri sekarang si Jun karena dia yang di depan. Kebayang betapa rusuhnya mereka yang teriak-teriak karaoke dari motor ke motor?

"SAYAAANGG!!! OPO KOWE KRUNGUUU.." -Deka

"JERITE ATIKUU..." -Seungkwan

"MENGHARAP, ENGKAU KEMBALIIII.." -Hoshi

"SAYAANG-" -Mingyu

"WOY BERISIK!" -Bapak-bapak


Karena bapak-bapaknya serem, jadinya mereka auto kicep dan ngebut. Ya siapa suruh. Udah tau jalan raya, masih aja karaoke, heran.

Lama kelamaan Joshua yang dibonceng Jeonghan merasa aneh. "Han, kok ini di pedalaman banget sih?"

"Lah, jangan tanya gue, Josh, noh tanya Jun."

"Coba imbangin motor dia." sesuai permintaan Joshua, Jeonghan sedikit ngegas motornya supaya bisa di sebelah motor Jun.

"Jun! Ini bener lewat sini?" tanyanya sedikit teriak karena suara motor yang berisik. Jun nengok dan ngangguk. "Bener bang! Tenang!"


Yaudah, mereka sedikit lega karena jalannya bener. Cuma tetep aja gak tenang lihat hari semakin sore, gak nyampe-nyampe, mana kanan kiri pohon.





Jun tiba-tiba berhenti di pinggir jalan buat semua motor di belakangnya berhenti.

"Guys..." -Jun

"Kenapa?? Mana saungnya? Udah jam setengah 5 nih.. Keburu maghrib!" -Jeonghan

"Gu-" -Jun

"BUSET PANTAT GUE!" -Scoups

"Eh gantian dong nyetirnya, capek!" -Wonwoo

"Tau nih.. Pegel!" -Hoshi

"Lah yang belakang juga pegel keles!" -Seungkwan

"Mana Deka diklaksonin ibu-ibu, Hahahaha!!" -Mingyu

"Eh-" -Jun

"Yaudah tukeran biar adil." -Joshua

"Kenapa gak pas pulang aja, lanjut aja dulu yang nyetir, pas pulang baru gantian." -Minghao.

"Yaudah tuh bener, biar capeknya sama." -Chan

"Sama aja sebenernya, pantat tetep nyut-nyutan." -Vernon

"WOY DENGERIN GUE DULU!" -Jun




Krik krik






Seperti kejadian 'petasan kicep'nya Jeonghan, sekarang malah 'sebong kicep'nya Jun. Yang tadinya pada asik sendiri, jadi kicep pas Jun ngegas.



"Gue salah jalan. Aturan tadi belok ke kanan, tapi malah ke kiri."


Semua langsung menghela nafas kasar. Gak tau siapa yang bego disini.


















.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Gak lucu, tapi gue cuma mau cerita kalau kemarin mereka abis nyasar.





Seventeen's Ramadhan JournalHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin