4🧚🏻‍♀️

1.1K 127 5
                                    

Jika ada typo mohon di infokan 🙏

____________________________________

Sehun meletakkan tubuh ramping Gadisnya di atas kasur king Size miliknya, "Sehun panas..." Lisa meraih tengkuk Sehun, mengecupi setiap inci wajah Sehun dan Leher jenang sang Pria dewasa itu.

"Kau di beri obat perangsang Bae" BRENGSEK! si KAI benar benar pria sialan!' desisnya.

bukanya Sehun tak menikmati hanya saja, ini bukan yang Sehun inginkan, ia ingin melakukannya ketika Lisa sadar bukan dengan Obat perangsang sialan ini!

"Sehun~"

Ini nampaknya akan susah, Sehun kembali mempopong lisa membawanya ke bathup kamar mandi miliknya, dan menyalakan air dingin untuk membasahi tubuh Lisa yang saat ini tidak terlalu sadar.

kemudian ia berlari untuk mengambil es batu dan memasukan semua cristal es ke dalam bathup "Bae, kau baik baik saja?" Sehun memeluk kepala Lisa "Maaf membuatmu seperti ini" gumamnya lirih, merasa menyesal memandikan Lisa dengan air dingin. ini adalah cara ampuh mengatasi obat yang Kai berikan.

Sehun bersyukur Kai memberikan pada Lisa, jika pria itu memberikan pada Sehun. Sehun yakin Sehun tak akan bisa mengontrol dirinya terhadap Lisa.

"Apakah dingin?" Lisa menggeleng "Aku akan mengambil baju ganti untukmu Bae"

"Tidak Tidak.. jangan pergi" Lisa menggeleng di tengah pelukannya di dada bidang Sehun, tubuh bagian bawahnya sudah basah tapi wanita ini tidak merasakan kedinginan.

"Okey, aku akan di sini" Sehun tersenyum dan mengecup puncuk kepala Lisa.

••Kiss🧚🏻‍♀️••

Waktu menunjukan pukul 9 lebih 9 menit, Lisa melenguh terbangun dari tidurnya untung saja hari ini Libur. ia tak perlu bersusah payah lari agar sang Guru pembimbing menegurnya, tubuhnya tertahan oleh dekapan lengan seseorang, loh?

Ponsel Lisa berdering, Sehun melonggarkan sedikit pelukannya agar Lisa dapat meraih posel dan mengangkat panggilannya.

📞Hwang Minhyun is Calling...

Lisa melirik ke arah Sehun tampaknya pria tampan itu masih enggan untuk membuka mata.

"ya Hyuni.."

mendengar nama orang menjadi Rival dalam kisahnya membuat Sehun membuka matanya.

"Apa kau sudah bangun, Sayang?"

"Aku masih di kamarku, tampaknya panggilanmu yang membuatku bangun"

terdapat kekehan kecil dari sebrang sana.

"aku ingin minta maaf tak membalas pesanmu"

"Aku sudah melupakannya"

"terimaksih"

"Tidak perlu, mungkin kau di sana sangat sibuk.. aku tau" Lisa melirik Sehun, Pria tampan yang tak memakai atasan itu tersenyum lembut dan merapikan poni poni gadis yang saat ini sedang di telfon oleh Pria lainnya.

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now