17🧚🏻‍♀️

665 70 0
                                    

Pagi harinya, Sehun bertemu Lisa di tempat Breakfast.

Ia tersenyum dan langsung duduk di depan sang gadis "Morning Bae" Lisa merespon hanya mengguk saja.
"Bae.. Kau masih marah adaku?"

"menurutmu?"

"Maafkan aku, aku berjanji tidak akan melakukannya lagi"

"jika melanggar?"

"kau bisa melalukan apa saja, aku akan menuruti perkataanmu"

"termasuk tidak jadi tinggal bersama?"

Sehun diam, tidak tinggal bersama? Apa sang kekasih sudah merencanakan sesuatu? Sehun menggeleng lemah.

"why? Kau lebih asik dengan sahabtmu, sepertinya kalian di takdirkan bersama" dengan entengnya Lisa mengatakan tanpa peduli ekspresi sang kekasih.

"Aniyo! dia tinggal dengan kekasihnya di sini" Lisa masa bodo, ia melanjutkan makannya.

"Kau tak ambil makanan?" Sehun mengangguk, pagi ini entah Sehun yang merasa bersalah makanya ia sangat penurut sekali, seperti Kucingnya.

Ngomong ngomong soal Kucing, ia menitipkan kepada Sakura - Lisa fikir mungkin adiknya itu akan lebih baik menjaga dari pada Sahabatnya - Rose.

"Aku akan menemui teman lamaku" Sehun mengangguk "tidak, kau tidak boleh ikut" Wajah Sehun kembali terkekuk "dia Wanita"

"Aku mau ikut!" Lisa menghela nafas, kenapa hari ini Sehun seperti anak kecil? "aku harus berganti baju, aku sudah chek out Room"

"ini masih pagi Sehun" Sehun hanya tersenyum, Pemuda ini benar benar, kenapa ia membuka kamar? 1 hari tidur dengan sahabatnya, apa masalahnya?

"Kau sedang berkirim pesan dengan siapa Bae?" Sehun yang sudah berganti baju mendudukan dirinya di samping Lisa, ia melirik gadisnya yang sedang lumayan sibuk sambil berkirim pesan - bahkan sajahnya tersenyum cerah.

"Cho Mi-yeon?" Lisa mengangguk, meletakan ponselnya di atas meja di depannya.

"dia teman lamaku"

Sehun mengangguk "yang akan kau temui nanti?" Lisa mengangguk "Mau jalan jalan dulu? Hari ini ku pastikan tidak ada Kai"

Lisa tertawa, ia meraih tangan Sehun melilitkan ke tubuhnya, kepalanya ia senderkan ke ceruk sang pemuda "Sehun.."

"Yes Bae"

"Kau tidak akan pernah menghianatiku kan seperti Minhyun?"

Sehun tersenyum "tidak akan pernah, kau ingin bukti?" Lisa terdiam "akan aku buktikan setelah sampai Seoul nanti"

"mau mau apa?" Lisa menegakan kepalanya - penasaran.

"bertemu orang tuamu" ah Lisa mengerti.. Ia hanya mengguk dan meletakan kepalanya bersender dengan tangan yang melingkar pada leher Sehun.

"apa kau tau, kenapa aku menuruti kemauan Appaku?" Sehun menggeleng di tengah kecupan yang ia berikan pada kepala sang gadis "Aku sempat 2 kali akan di jodohkan" Sehun meraih dagu gadisnya "Aku mengikuti permintaannya dengan Syarat jangan pernah menjodohkanku"

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now