32🧚🏻‍♀️

563 68 3
                                    


"Anda tidak bisa masuk, Tuan!" Suara petugas berjas Hitam menghalangi langkah pemuda yang hendak memasiki ruangan berwarna pastel itu.

Di depan sang sekretaris menggeleng, meminta agar menunggu karna ia harus meminta izin pada orang yang memiliki ruangan.

Mina, gadis itu membuka pintu berwarna pastel dan melihat Lisa sedang menandatangani bebetapa berkas "Sehun di depan" ujarnya.

Lisa menaikan kepalanya - "Bawa dia masuk" Lisa berdiri dan menutup dokumen yang belum selesai ia tanda tangani dan dokumen project Jeju yang Appanya berikan pagi tadi.

"Sehun, kau bisa masuk" Perintah Mina, pertugas keamanan mengangguk dan memberi jalan.

Sehun seperti tersangka, masuk kedalam ruangan Kekasihnyapun harus mendapat intimidasi dan izin?

hell!

Sehun masih berdiri, Lisa berdiri dan berjalan menuju Sofa single yang ada di ruangannya.

"Kau akan berdiri terus?" ujarnya sambil melirik - Sehun menuruti gadisnya duduk di sofa double sebelah Lisa.

"Bae Maaf, aku sungguh menyesal Bae, aku salah.. Aku berjanji tidak akan membuat kesalahan seperi itu lagi" Ujarnya menyesal - Sehun beralih nerlutut dan meraih tangan gadisnya "Aku menyesal Bae, Maaf Maafkan aku"

"Kau menyesal setelah Appa memukulmu?" Lisa melirik bibir Sehun yang masih terlihat terluka dan di bagian pipi dan pelipis yang ia tutupi dengan plaster "berapa kontrak yang kau sudah tanda tangani dengan Sisialan itu?!" Sehun menunduk dengan kekesalan Lisa - kemarahan Lisa dapat dilihat dengan sajah Geramnya - ia pasti sangat membenci Jenni Kim.

"Untuk apa aku menceritakan semua itu, jika pada akhirnya kau yang membuat Lukaku kembali terbuka?" Lisa menunduk tangannya terkelal di pegangannya Sehun.

"Bae, sungguh aku menyesal.. Maafkan Aku" Sehun merengkuh gadisnya di dalam pelukannya.
"tidak, aku- aku tidak akan melakukan lagi, sungguh.. Maafkan aku Bae"

"apa yang dia berikan padamu?" Lisa memberanikan diri menatap Sehun - Sehun masih terdiam "aku mengenal Jenni tidak hanya satu atau dua hari, aku tau otak sialan yang ia miliki"

"Tidak ada sungguh, Bae" Sehun menggeleng.

"Apa aku harus meminta JB Oppa melakukan ini lagi?" Sehun terdiam "gadis ambisius itu, apa yang dia berikan padaku! Oh Sehun?!" tanyaya sekali lagi sangat menuntut dan tidak ingin di bantah jawaban kebohongan.

Sehun masih menggeleng - Baiklah jika kau tidak ingin aku mengetahuinya.

"Jika JB Oppa menemukan sesuatu, aku tidak yakin hubungan kita bisa berlanjut Sehun" Mata Lisa memerah bekas tangisan dan bentuk kekecewaan - Sehun menggeleng dan menangis, pemuda itu masih memeluknya dan menggelengkan kepalanya - ia tidak menyukai ucapan Lisa, sangat tidak mengukainya.

"Jenni Kim tau, Na Eun pernah mengandung anakku, dia akan menyebarkan di media jika aku tidak menerima kontrak itu" Sehun tidak akan menggali kuburanya sendiri dengan membuat Lisa sakit bukan? Membohongi Lisa hanya akan bernasib Na'as di dalam kesunyian karna di tinggalkan - Lebih baik Sehun Mati dari pada Lisa meninggalkannya.

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now