24🧚🏻‍♀️

609 63 0
                                    


"Hei bocah!" Sehun menarik Lisa mundur, ia tau jika kekasihnya pasti akan menampar Namja yang saat ini sedang berdiri di sebelah tempat tidur sang adik.

"Pergilah, aku akan memaafkanmu kali ini" tutur Sehun.

"Hyung! Aniyo.. Aku mau minta maaf"
Kekehnya menggeleng.

"Minta maaflah setelah itu pergi"

"Kau sudah minta maaf" Celetkukan Rose membuat Vernon menoleh, Vernon tau Sunbaenya itu tidak menyukainya.

"See, kau bisa pergi" Sehun menatap tajam sang Namja, jika di teruskan baku hantam akan terjadi, Vernon tidak akan menang melawan Sehun.

Akhirnya Vernon menyerah dan meninggalkan UKS.

"Kau sudah membaik?" Sakura tersenyum dan mengangguk.
"Lain kali, jika ada kelas 2 atau 3 memanggilmu jangan mau bertemu, Arraso! Jangan diam saja saa di tindas" Sakura menunduk.

"Bae, kau terlalu keras padanya"

"Aku hanya mengajarkannya supaya kuat, dia adikku.. Dan ingat katakan jika 4 manusia itu menganggumu lagi, akan ku patahkan seluruh tulangnya" ancaman yang akan membuat semua orang merinding.

Rose hanya tertawa mendengar.nya, Rose jelas tau omongan Lisa tidak pernah main main.
Selama 3 tahun mengenal Lisa, Rose sudah mendengar umpatan, makian dan ancaman Lisa yang tak pernah main main.

Lisa menegak jus jeruk kemasan yang di berikan Mina hingga habis meremas, setahnya membuang ke tong sampah ~ Gol. namanya juga capten team basket putri, tentu saja sasaran-nya tidak akan meleset.

Mina dan Rose saling melirik.

"Kau baik baik saja Lis?" Lisa menggeleng "Bagaimana kalau kita menginap di rumahmu, besok hari libur kita bisa membuat banyak hal" ajaknya.

"Aku mau aku mau" Rose langsung bersenandung ria.

"Ayoo" Lisa tersenyum dan berdiri.

"Hei hei Ladies, mau kemana?" Pertanyaan dari pemuda yang tiba tiba datang membuat Rose menoleh - itu Park Jimin

"Yang jelas tidak menemuimu" Jelas rose menohok, sudah jadi perbincangan umum jika Jimin menyukai Rose sedangkan Rose masih mengejar Sunbaenya Dong Young-bae yang sudah lulus 2 tahun lalu.

"Rose, kenapa kau jahat sekali?" jimin mencoba bernegosiasi dengan memperlihatkan tampang memelas - mencoba membujuk Rose.

"No! sudah tidak mempan.. minggir" Rose mendorong Jimin menyingkir dari jalan mereka.

Taehyun yang ada di sana tertawa terbahak bahak - sebenarnya apa kekurangan Jimin? tampan, lumayan kaya dan mungkin kurang tinggi sedikit. makanya Rose menolaknya.

"Sabar Jim" Lisa menpuk pundak Jimin, Jimin tersenyum dan mengacungkan jempol.

"Ai ai Capten, kau semakin cantik" walau memang Jimin menyukai Rose, tapi ia juga sering memuji Lisa. tidak ada orang yang tidak akan memuji dengan si Capten Basket Putri sekolahnya. Lisa hanya tertawa dan permisi untuk pulang.

di parkiran Sehun sudah menunggu di depan mobil, berdiri menunggu Lisa sambil mengobrol dengan Chayeol dan Kai.

••🧚🏻‍♀️••

Rose dan Mina duduk di bangku belakang mobil Sehun, Kai dengan Chayeol. memang rencana mereka kesupermarket membeli kebutuhan untuk nanti malam.
Chayeol yang mendengar itu lalu mengajak Kai dan Sehun bergabung, Lisa menolak dan menyuruh m

"Telor Telor Rose" Mina menyuruh Rose mengambil telor "Kenapa mereka juga ikut belanja?" Mina menunjuk Chayeol dan Kai yang sedang asik memilih buah buahan "Seperti anak kecil saja" Herannya.

"mereka tidak pernah berbelanja" tutur Rose "biarkan saja anak anak itu" Rose berlari ke arah Snack.

"Ayo" Lisa tertawa dan ikut mendorong trolo mengikuti Rose pergi, Sehun mengikuti 3 gadis itu.

"Kalian akan menginap 1 minggu? Kenapa banyak sekali" sindirnya.

"tantu, setelah ini aku akan membeli baju" Sehun langsung melotot, benar benar gadis yang mengerikan.

"Apartment Lisa ada 2 Room, kita kadang menginap saat kabur dari rumah" ujar Mina mengaku.

"kalian harus membawarnya lain kali"

"Ne! Arraso Arasso.. Kami akan bayar" Ujar Mina tertawa.

"Yak! Park Chayeol kalian GAY!!! OmG!!" Suara Rose membuat sebagian mengunjung kaget menatap heran pada gadis beseragam itu, Lisa dan Mina langsung menutup mukut Rose dan menunduk meminta maaf kepada pengunjung.

Sedangkan Chayeol dan Kai langdung saling mendorong, yang awalnya para Ajjuma dan Gadis muda melihat mereka dengan wajah penuh dambaan menjadi melotot dan membisikan sesuatu.

"Dasar Rose sialan!" geram Chayeol, ia berlari ke arah minuman agar tertutupi.

Sedangkan Kai menggelengkan kepala "maafkan teman saya, saya sudah memiliki kekasih bahkan kami akan bertunangan" Kai menunduk meminta maaf "Kekasih saya sangat cantik kira kira seperti dia" Kai menggeret Lisa, Sehun langsung menggeret Lisa balik dan menggeplak kepala Kai.

"milikku!"

"asihh sialan, kenapa sial sekali.. Yak! Rose aishh gadis itu benar benar"

"Pakai ini" Sehun memberikan Black Card pada Mina, Rose langsung menarik dan memberikan kartu miliknya pada perugas kasir.

"Aku akan membayar, karna aku yang menginap" ujarnya tersenyum sambil mengembalikan Black Card milik Sehun.

"Dia sedang banyak uang" bisik Lisa pada Sehun, Sehun hanya tertawa.

"baiklah berarti nanti kita harus mampir ke toko Pizza" usul Mina "Pizza aku yang akan bayar" Semangarnya sambil mendorong troli belanjaan di bantu Lisa.

"Mereka semangat sekali" Heran Sehun, Lisa hanya tertawa dan menarik Sehun agar mengikutinya.

"Oahh belanjaan kalian banyak sekali" Kai menatap takjub, pasalnya sampai bahasi di mobil Sehun penuh dan mereka harus menitipkan ke bagasi mobil Kai dan Chayeol.

"Kami akan memasak" Rose bersemangat "BBQ BBQ" Benar, Rose dan Sehun membeli banyak daging untuk nanti.

Sehun yang awalnya tidak tertarik jadi tergiur setelah rose mengatakan akan memasak daging.

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now