21🧚🏻‍♀️

624 69 8
                                    


Sudah siang  tapi ke 3 orang yang membolos sekolah malah masih asik di sini.

"Kalian tidak pergi?" tanya Lisa, Lisa sudah duduk di salah satu sofa dengan tangan yang masih terinfus.

"aku menemanimu" Kai menggerakan alisnya - menggoda, Sehun langsung menjitak kepala Kai "aishhh.. sakit bodoh!"

"kau yang bodoh!" kesalnya

"Lis, kau anak pertama?"

"Lisa Eonni kakakku" yang menjawab Sakura "dia anak pertama dan aku anak ke2" Baekhyun hanya mengangguk mengerti.

"apa rumah kalian selalu di jaga 24 Jam?" tanyaya lagi

"Ne, Appa yang menginginkannya" Baekhyun mengangguk lagi.

"wah kalian sangat kaya" tutur Baekhyun mengagumi.

"Baeky Oppa tidak kaya?" pertelanyaan polos dari Sakura membuat tawa dari ke3 Namja yang ada di sebelahnya - Lisa hanya terkekeh mendengar penuturan Sakura.

"aku kaya!" bangganya "di rumahku ada 3 mobil" jawabnya Sombong.

"di rumahku ada 5 mobil, 2 mobil di Apartment Eonni dan 1 mobil khusus untuk di kantor Appa" Baekhyun langsung lemas mendengar penuturan gadis kelas 1 itu.

"aku tidak lebih kaya darimu, maafkan aku" tuturnya menunduk berwajah sedih, Chayeol menggeplak paha Baekhyun setelahnya tertawa.

Lisa hanya terkekeh memihat interaksi ini.

"Sayang, oh Annyeonghaseyo" pintu kamar rawat Lisa terbuka, wanita paruh baya yang sempat kaget karna melihat banyak teman dari putrinya itu membawa 1 asisten rumah tangga dan beberapa paper bag berisi makanan "omo, apa kau sudah tidak apa apa sayang?" kaget setelah melihat Lisa ikut andil dalam lingkaran santai di sana.

"Ne, aku sudah lebih baik" sang Eomma mengangguk memeluk putri pertamanya itu "Eomma membawakan makanan banyak, Eomma harus masak terlebih dahulu sebelum ke sini dan untunglah bangak orang di sini"

"Annyeonghaseyo Eommanim"

"Hun.ah Annyeong..." Sang Eomma menyapa semua orang, sang asisten menata semua makan di atas meja "Nah, kalian belum makan siang.. Ayoo makan"

Baekhyun menyikut Chayeol, 'makannya terlihat enak' bisiknya

'jangan berisik, ayo makan' bisik balik Chayeol.

"Terimakasih sudah menemani Putriku, sampai kalian harus ke sini di jam sekolah"

"Ne, tidak apa apa Eommanim" yang menjawab Kai "pelajaran hari ini tidak banyak karna untuk persiapan ujian"

"ah Ne, syukurlah kalau begitu" sang Eomma tersenyum "Sakura, ganti bajumu.. Eomma sudah membawa bajumu dan Eonnimu"

"setelah makan Eomma" sang Eomma mengangguk.

"Appamu sedang pulang dari UK, dia akan sampai nanti malam" Lisa mengangguk mengerti "Eomma juga sudah meminta Han Ji Yu memberihkan rumahmu di London, semua perabotan dan mobil yang kau butuhkan sudah di sana, kau masih membutuhkan asisten rumah tangga lagi hmm?" sang Eomma mengelus Lisa duduk di sebelahnya.

"Aniyo, itu sudah cukup" sang Eomma mengangguk mengerti.

••🧚🏻‍♀️••

"Apa kau yakin ingin pulang besok?" Semua orang sudah pulang, Appa Lisa juga sudah datang menjenguk putrinya. Sehun yang bersikeras tidak ingin pulang.

Untung teman temannya membawa baju ganti untuk Sehun.

"Ya"

"Bae, kau masih marah padaku?" Lisa diam, Sehun menghela nafas, mengecup punggung tangan gadisnya dan menggegamnya. "Aku memeluknya hanya karna merasa bersalah atas kesalahanku dulu, aku sudah menegaskan aku hanya mecintaimu. Aku sudah melupakannya" Lisa melirik Sehun "maafkan aku karna melukaimu"

Sehun bangkit duduk di ranjang rawat Lisa "aku mencintaimu, sangat" ujarnya pelan sambil memeluknya.

Ini sudah 3 hari semenak keluarga Lisa dari rumah sakit, Lisa sedang duduk di atap sekolah.

Kai yang berniat merokok kaget dengan adanya gadis cantik yang duduk sendirian sambil menatap ke atas.

"Kau sendiri? Sehun mencarimu" Lisa tidak menjwab omongan Kai "untung kau orang yang sudah kukenal lama ckck" ujarnya.

"apa aku boleh merokok?"

"tidak biasanya kau minta izin" sindir sang gadis

"Hanya formalitas" jawabnya setelah itu memerlihatkan deretan gigi putihnya. Lisa tidak peduli.

"Lisa" Lisa melirik Kai "kalau kau masih belum memaafkan Sehun, kenapa kau masih melanjutkan hubunganmu?"

"Entahlah"

"Mau mencoba denganku?" Pertanyaan yang bodoh memang, tapi Kai tidak menyesal. Walau setah ini dia akan adu jotos dengan sahabat baiknya.

"kau bergurau" ujarnya tertawa memaksa.

"Ayo Selingkuh denganku!" ajaknya kembali, Lisa hanya menggelengkan kepala - Sepertinya Kai sedang tidak beres!

"Aku akan memutuskan semua kekasihku, aku akan berhenti menggoda semua Gadis dan aku akan membuang semua majalah limited edition Jenni Kim" tuturnya lagi ingin meyakinkan - Jika omongannya serius .

"Kenapa kau bersikeras seperti ini, tidak lucu Kai"

"Aku serius" Kai menghepaskan asap rokoknya "untukmu apapun akan aku lakukan, aku memang brengsek. Tapi aku tidak akan melakukan kesalahan sedikitpun jika kau menggengam tanganku"

"Aku mencitai Sehun"

"Sehun masih mencitai Na Eun, kau jangan tutup mata untuk itu" ujar Kai.

Lisa hanya terkekeh "tutup mata, kau bergurau Kai" ujarnya.
"kau mau membagiku rokok"

Kai langsung mengambil bungkuan rokoknya dengan cepat menaruh dalam saku kantongnya.

"Kau baru saja sakit, Lisa"

"Hanya 1 batang tidak boleh?"

"Tidak, kau sudah lama berhenti"

"Ternyata hanya kau yang tau, aku dulu perokok"

Kai yang sekarang terkekeh "Kau fikir aku Sehun, aku mengenal semua gadis yang juga mengenalmu" Lisa tertawa - Ternyata mengobrol dengan Kai semenyenangkan itu.

Lisa merokok waktu kelas 1 Sekolah Menengah Atas, Semenjak ia belum bisa menerima keluarganya.

Ia juga telah tau jika sahabatnya Mi Na menyukai Kekasihnya.

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now