27🧚🏻‍♀️

577 71 3
                                    


Yeoja dengan setelan baju Rumah sakit berdiri di depan sebuah pintu rumah Apartment Namja yang semalam menolongnya, sampai sang petugas Apartment yang merasa kasihan melihat Yeoja itu meminta dia menunggu di lobby bawah sambil duduk, tapi sang Yeoja menolek.

"Nona, bukankah anda masih terluka? Apa anda baik baik saja?"
Sang petugas merasa khawatir dengan perban di kepalanya dan beberapa luka yang sudah aga mengering di wajah dan lengannya.

"Aniyo Ajjusi, aku menunggu kekasihku" sang petugas akhirnya menyerah dan turun membawa bangku untuk ia duduki.

Selang 30 menit langkah kaki seseorang semakin dekat, Yeoja yang ada di lorong merasa heran. Kenapa ada seseorang di depan pintu masuk Apartment Kekasihnya.

"Maaf anda mencari siapa?"

"aku mencari seseorang, Apa pemilik rumah ini-"
Belum selesai menjawab Yeoja yang saat ini tengah membawa kantong belanjaan tersenyum.

"Ne, dia masih di bawah.. Mau masuk?" taswarnya sembari membuka pintu itu.

Sang Yeoja yang memakai pakaian Rumah sakit mengangguk.
Lisa gadis yang membawa mantong banjaan itu terheran dengan Yeoja yang datang siang hari, memakai pakaian rumah sakit, sepertinya dia kabur.

"Silahkan di minum" Lisa memberikan air Putih dan Yeoja itu tersenyum dan berterimakasih "Jadi anda datang ke sini menemui Sehun?"

"Ya, apa kau kekasihnya?" tanyanya kembali "ah Maaf Aku Son Na Eun" Lisa terdiam, sepertinya ia kenal dengan nama itu - tidak asing.

"Lalisa Kim" mereka tidak bersalaman, hanya saling tatap dan tersenyum "Kau-"

Na Eun tersenyum "aku Eomma dari anak Sehun" Lisa terdiam "Sebelum aku menggurkannya" Lisa sekarang mengerti.

"Jadi maksudmu kesini?"

"Bisakah aku meminjam Sehun?" Na Eun menatap Lisa dengan penuh permohonan "aku tau Kau kekasih Sehun, Sehun selalu mengatakan memiliki kekasih.. Tapi kumohon, aku membutuhkannya".

"ak ak aku, aku mengalami kecelakaan, sore itu.. Aku meminta Sehun menemuiku, seharusnya aku masih di rawat sekarang. Hanya saja aku pergi karna Sehun mengatakan tidak akan menemuiku lagi" Na Eun mulai menunduk - menangis, air matanya keluar tanpa terbendung lagi.

Na Eun tau, Sehun adalah kekasih Lisa. Na Eun hanya meminjam, Karna Na Eun membutuhkan Sehun.

"Bukankah kau yang mengugurkan Anak kalian? Lalu untuk apa kau meminta bantuan Sehun lagi?" ujar Lisa, ia sebenarnya merasa kesal, hanya saja. Kekesalannya ia tahan, agar tidak menampar Yeoja di depannya.

Na Eun menatap Lisa dengan mata memerah

"Ya, aku masih terlalu kecil waktu itu, jika kau yang-"

"aku tidak akan mengugurkan anakku, dan mementingkan kekegoisan ku, jika kau belum siap Hamil, kenapa kau melakukan hubungan Sex dengan kekasihmu? Apa menurutmu masih kecil bisa kau jadikan alasan?" Lisa sudah muak, ia menatap Na Eun.

"Kau harus tau Na Eun ssi, aku tidak akan meminjamkan kekasihku"

••🧚🏻‍♀️••

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now