40🧚🏻‍♀️

732 77 10
                                    


"Kau baik baik saja" Mina membuka pintu ruangan Lisa, gadis itu tengah menidurkan kepalanya dengan tenang walau air mata sedari tadi menetes tanpa hentinya - ia harus berusaha berlatih tanpa Sehun.

"Kau yakin mengakhiri ini?" pertanyaan Mina kembali terujar - Lisa masih terdiam belum bisa bicara mungkin karna dadanya terasa sangat sesak mengumpulkan memori semua kesalahan Sehun selama ini di dalam fikirannya - ternyata ini lebih sakit dari yang di bayangkan, pintu ruangan Lisa terbuka dengan tanpa permisi pemuda berkulit tan itu masuk dan memeluknya.

"Tidak apa apa, kau tidak sendiri.. jangan menangis" larangan yang di ucapkan sang pemuda malah semakin memprofokasi sang yeoja semakin menangis dan balas memeluknya "tidak apa apa.. tidak apa apa.. kau sudah memilih" dukungnya supaya sang Yeoja tidak merasa jika pilihannya itu salah.

Mina masih memperhatikan Lisa yang masih memeluk namja di depannya - Mina tau Lisa pasti lebih terluka, tapi apa salahnya bersikap egoice.. toh selama ini Lisa sudah terlalu bersabar.

Satu jam lebih Lisa masih tidak ingin di temui siapapun, Mina sudah membantalkan pertemuan dengan Group Park, awalnya Group Park sangat tidak menyukai sikap dari penerus Kim itu yang membatalkan secara sepihak tapi dengan bantuan Hui akhirnya group Park mengerti, Lisa sedang ingin mengurus sang Ayah yang sedang sakit - itu alasan yang di berikan Hui.

Group park jadi meminta maaf karna salah faham dan berdoa jika sang ketua Kim cepat sembuh, Group Park awalnya bersikeras ingin menjenguk tapi Hui menolak dengan alasan ketua Kim masih belum pulih.

pertemanan di dalam bisnis sangatlah tidak jujur, tidak akan ada yang tau maksud di balik kebaikan orang lain / rekan bisnis. mereka musuh atau teman. sama saja.

"Nona maaf, nyonya Kim menyuruh anda datang ke rumah sakit segera" Lisa langsung menatap Hui.

"Ada apa?" dia berdiri "tidak terjadi apa apa dengan Ayah kan?" Hui hanya tersenyum dan mengatakan jika sang nyonya hanya menyuruh Lisa datang ke rumah sakit.

di temani dengan Mina dan Kai yang menyetir mobil, Lisa pergi ke rumah sakit. 

Lisa masuk kedalam ruang rawat sang ayah, ah ternyata sang ayah sudah siuman manaya sang Ibu memberitahunya "Appa" Lisa berseru membuat sang ketua Kim tersenyum dan membalas pelukan putrinya.

"kau baik baik saja? tidak apa apa kau bisa menemukan namja selain Sehun" Lisa melirik JB yang meringis kearahnya - Lisa tau ini pasti ulah JB yang di beri tahu Oleh Mina "Appa akan mendukungmu 100% tanpa kurang sedikitpun, Appa akan mengatakan kepada Oh jangan khawatir" Lisa hanya mengangguk - Sakura yang ada di dalam sana melihatnya hanya tersenyum - kakaknya memang keren dari dulu, ia menanggung beban begitu banyak tapi tidak ingin orang lain tau tentang kesedihannya.

"kau datang bersama Mina dan temanmu?" sang Appa menoleh kearah belakang, di belakang Kai dan Mina membungkuk - salam sapaan untuk orang tua. "terimakasih sudah mengantar putriku"

Kai hanya tersenyum dan mengangguk mengatakan tidak masalah dan tidak di repotkan sama sekali "Hui akan menemanimu di Jeju dan Mina akan menggantikan tugas JB" keputusan ketua Kim membuat Lisa bertanya tanya "Appa membutuhkan Mina di sini, kau dengan Hui saja Ne" mau tidak mau Lisa mengangguk dengan permintaan sang Ayah.

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now