Soobin adalah pendiam, tidak ada orang yang melihat dirinya dekat dengan siapapun semenjak pertama kali masa ospek. Bahkan ketika dalam kelompok pun ia akan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, tanpa basa basi. Monoton.
Karakternya yang terkesan dingin membuat kebanyakan orang merasa sungkan untuk memulai pertemanan dengannya. Si timun ini pun tak merasa risih ketika ia harus makan sendiri dikafetaria kampus, tanpa ada yang mengajaknya bersenda gurau atau membicarakan tugas dan tenggat dateline.
"Hei, Yeonjun-ah, aku pinjam buku catatanmu ya!" Soobin mengangkat kepalanya, menemukan Yoo Sanha yang berujar akrab dengan Yeonjun. "Tentu saja."
Keduanya bercakap lagi dengan beberapa kalimat sebelum akhirnya berpisah. Soobin yang masih memperhatikan pada akhirnya tertangkap basah oleh Yeonjun.
"Apa yang sedang kau perhatikan? Kau bilang kau muak dengan si senyum palsu ini."
"Aku tidak mengatakannya seperti itu."
"Lalu? Apa bedanya?" Soobin menatap dalam Yeonjun. "Aku bukannya muak padamu, tapi..."
"Tapi apa?"
Soobin tak menjawab, ia membereskan barangnya, menatap Yeonjun sekali lagi sebelum akhirnya pergi begitu saja. Meninggalkan tanda tanya besar pada Yeonjun.
YOU ARE READING
Butterfly (Soojun)
Fanfiction"Kau sama indahnya dengan kupu kupu yang hinggap diatas mawar. Kau singgah disuatu taman, tapi tak menutup kemungkinan akan pergi mengunjungi taman lainnya dan tak kembali lagi." Yeonjun mengerjap terperangah. "Aku juga tak bisa mencegah kemungkinan...
