"TIDAKK!"
Yeonjun terbangun dari mimpi buruknya pada pukul 02.13 pagi. Keringat bercucuran, ia bahkan bisa merasakan detak jantungnya yang berdetak tak terkontrol.
Ia kemudian beranjak menuju dapur, mengambil segelas air dan duduk diruang tengah flatnya.
Satu tarik helaan, dua kali, ia terus mengambil napas dan membuangnya untuk menenangkan perasaannya yang masih gundah selepas mimpi buruk yang dialaminya.
Mimpinya terasa begitu nyata. Ketika tiba tiba saja ada sebuah mobil yang entah mengapa seperti sengaja menabrak mobil Appanya, Eommanya yang sama terkejutnya belum sempat melakukan apapun, dan dia...
.. Yang ntah sedang menelpon dengan siapa.
Air dalam gelas tandas setelah tegukan terakhir. Yeonjun meringis karena suara seseorang terngiang begitu jelas sekarang.
Begitu familiar... Tapi siapa?
YOU ARE READING
Butterfly (Soojun)
Fanfiction"Kau sama indahnya dengan kupu kupu yang hinggap diatas mawar. Kau singgah disuatu taman, tapi tak menutup kemungkinan akan pergi mengunjungi taman lainnya dan tak kembali lagi." Yeonjun mengerjap terperangah. "Aku juga tak bisa mencegah kemungkinan...