Butuh sekiranya satu minggu untuk menyelesaikan semua jadwal ujian kali ini. Yeonjun diam diam masih merutuki dirinya yang bertanya pada Soobin kala itu. Yang lebih tinggi tak menjawab, namun pandangnya yang sendu sekali lagi membuat Yeonjun bertanya tanya ada apa gerangan.
Ponselnya bergetar disaku jaketnya begitu ia hendak pulang. Dongsik Ahjussi, begitu nama yang tertera dilayar ponselnya.
"Yeoboseyo, Ahjussi." sapa Yeonjun begitu mengangkat telponnya. "Yeoboseyo, Junnie-ya. Bisa kau datang ke kantor?"
"Uh, wae? Ada masalah?"
"Aniyo, hamkke meoggo sipeo?"
"Eum, geureu."
Tak lama telepon diputus setelah beberapa kalimat terakhir. Yeonjun pun menaiki bus dengan tujuan kantor sang Appa.
Kantor Appa Yeonjun memang masih ada, dan saat ini diurus oleh Hong Dongsik, seorang sekretaris yang sangat dipercaya oleh Appa Yeonjun. Kantor itu cukup terkenal karena mampu merancang desain interior yang epic sesuai keinginan klien dan pelayanan ramah serta dapat dipercaya.
Omong omong, Yeonjun berada dijurusan desain saat ini.
Yeonjun menghela napas pelan. Pikirannya melayang pada kejadian 5 tahun yang lalu, ketika kecelakaan yang terjadi pada dirinya dan orangtuanya. Juga memikirkan Ahjummanya yang kadang masih mengganggunya. Dan juga...
Sibuk melamun membuat Yeonjun hampir saja melewatkan tempat tujuannya. Ia pun segera turun, kemudian berjalan ke arah sebuah bangunan yang berjarak beberapa ratus meter tak jauh dari halte.
.
Hamkke meoggo sipeo? : Mau makan bersama?
YOU ARE READING
Butterfly (Soojun)
Fanfiction"Kau sama indahnya dengan kupu kupu yang hinggap diatas mawar. Kau singgah disuatu taman, tapi tak menutup kemungkinan akan pergi mengunjungi taman lainnya dan tak kembali lagi." Yeonjun mengerjap terperangah. "Aku juga tak bisa mencegah kemungkinan...
