Soobin membenahi letak kacamata bacanya sambil tetap berfokus pada laptop dihadapannya. Ia mengangguk angguk saat kliennya memberi tau beberapa hal, kemudian membicarakan alternatif lain saat dirasa butuh.
"Aku akan segera menyelesaikannya, jadi nanti lusa akan kukirim lewat email." ujar Soobin. Setelah beberapa kalimat lainnya, klien itupun pergi meninggalkan Soobin yang melakukan sesuatu dengan laptopnya.
Ponselnya tiba tiba berbunyi, nama Yeonjun tertera. Soobin pun segera mengangkatnya.
"S-Soobin..." suaranya bergetar diujung sana. Soobin mengerjap, ikut bergetar mendengarnya. "Ada apa?"
"Bisa kau datang? Sebentar saja. Aku.. Takut.."
YOU ARE READING
Butterfly (Soojun)
Fanfiction"Kau sama indahnya dengan kupu kupu yang hinggap diatas mawar. Kau singgah disuatu taman, tapi tak menutup kemungkinan akan pergi mengunjungi taman lainnya dan tak kembali lagi." Yeonjun mengerjap terperangah. "Aku juga tak bisa mencegah kemungkinan...
