"Kau sama indahnya dengan kupu kupu yang hinggap diatas mawar. Kau singgah disuatu taman, tapi tak menutup kemungkinan akan pergi mengunjungi taman lainnya dan tak kembali lagi." Yeonjun mengerjap terperangah. "Aku juga tak bisa mencegah kemungkinan...
Soobin tak bisa meninggalkan Yeonjun berhari hari karena rasa khawatirnya pada pemuda yang sedikit lebih pendek darinya itu. Sesekali ia akan menginap hanya untuk memastikan Yeonjun tidur dengan baik.
"Aku sudah tak apa," ujar Yeonjun kala itu. Soobin menggendikkan bahunya, memposisikan tubuhnya menyamping menghadap Yeonjun.
Omong omong, keduanya ada di flat Yeonjun saat ini. Tepatnya dikamar pemuda itu.
Yeonjun ikut menatap Soobin. Namun beberapa saat kemudian matanya melebar dan nampak seperti baru mengingat sesuatu. "Tunggu sebentar," katanya.
Soobin menurut dan menunggu sambil membuka ponselnya sebentar, kemudian menyimpannya lagi saat Yeonjun kembali dengan sebuah kotak ditangannya.
"Apa itu hadiah?"
"Hm, begitulah."
"Tapi aku tidak sedang berulang tahun."
Yeonjun mendengus pelan, memberikan kotak itu pada Soobin. "Pokoknya terima saja."
Ketika dibuka, ternyata sebuah snow globe berdesain bunga dengan hiasan kupu kupu yang cantik.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(anggep aja ada kupu kupunya hehe #maksa)
"Cantik sekali." Soobin tersenyum, dan berima kasih pada Yeonjun. "Hm, dalam rangka apa kau memberiku ini?"
"Kau bilang aku seperti kupu kupu." Yeonjun menjeda sesaat kalimatnya. "Maka aku adalah kupu kupu dalam snow globe itu. Aku tak akan pergi selama kau menjagaku dengan baik dan tidak membiarkanku pergi."
Soobin terkekeh kecil, ditariknya pinggang Yeonjun untuk kemudian ia peluk erat.
"Tentu, aku akan menjagamu dengam baik seperti dulu kau juga menjagaku sama baiknya."
.
Maka demikian, Yeonjun adalah kupu kupu yang menetap dan tinggal di taman milik Soobin.
