07

3.8K 564 81
                                    

[ beberapa tokoh disini sedikit berbeda dengan idol yang diperankan, mohon maaf bila tokoh idolanya dibuat seperti ini.]





Part 7

[Mark x Renjun]

.
.
.
.
.
.
.
.
.


Pemandangan pertama yang dilihatnya adalah rupa menyebalkan dari seorang pria. Bertubuh bongsor mirip kera sakti, serta sapaan husky yang membuatnya terlihat keren—padahal sama sekali—sampai membuat semua orang mengidolakannya.

"How are you, mark lee?" Lucas menyapanya.

Mark balas dengan helaan, "Renjun dimana?"

"Renjan, Renjun!" protes Lucas, "Kau tidur selama 3 hari di rumah sakit dan cuma bertanya perihal Renjun?"

"Selama itukah? Pekerjaanku bagaimana?" tanya Mark sebari memperbaiki posisinya.

Lucas mengangkat bahu, tampak mengerucutkan bibir tebalnya.

Mark menyengir, "Renjun dimana?"

"Sialan,"

Mark lee tertawa melihat pria itu kesal. Tawannya terhenti saat merasakan perutnya kembali menegang, kaku sekali. Sontak pemuda itu meremas perutnya, tentu saja semakin sakit.

Hal itu membuat pria disebelahnya, yang sudah menganggap Mark sebagai adik sendiri panik.

"Aku data—ASTAGA MARK LEE KENAPA?"

Pria itu tampak menenteng kantong plastik berisi obat, terkejut tentu saja saat melihat Mark memegangi perutnya.

"Jeno?" Mark memicing.

Jeno melambaikan tanganya kemudian bergerak mendekati kedua orang itu. Mark tak henti-hentinya menatap sorot mata temannya itu, terlihat tenang dan tak beremosi seperti biasanya.

"Syukurlah kau sudah sadar, aku kaget kau bisa bolos." ucapnya meletakan kantong plastik pada nakas disebelah ranjang Mark.

"Aku sakit," Mark menghela nafasnya.

Jeno mengeluarkan sebuah apel dari platik itu, melemparkannya pada Mark yang barusaja sakit perut.

Tangan pemuda itu masih cekatan menangkap buah itu, "Kau kesini sama Jaemin?"

Jeno mengangguk, "Dari kemarin, kau kira siapa sahabatmu didunia ini selain kami."

"Percaya diri sekali," desis Lucas.

Jeno tersenyum bangga, "Tentu saja, oh Mark!" jeno sempat menatap kearah Lucas sebelum kembali melanjutkan ucapanya. "Ternyata kau punya pacar yang manis."

Mark? Tentu saja dia kebingungan. Hubungan macam apa yang dia lakukan sebelum pingsan selama 3 hari?

"Siapa?" tanya Mark.

"Renjun pacarmu kan? Ia sedang diluar bersama Jaemin."

Lucas langsung tertawa terbahak-bahak saat wajah Mark seketika menjadi panik, ia barusaja mengunyah apel ditanganya.

Jeno, patut diapresiasi.

Sebab, seketika perut Mark langsung lemas, berganti dengan detakan jantung yang mulai tidak teratur. Andai saja Mark pelatih Angkatan Darat,  ia yakin bahwa jantungnya bisa serapih barisan para tentara.

One's Place || Markren✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu