2.Famous

6.7K 686 35
                                    

Hai guys!ketemu lagi sama gue di story baru tapi lama ini😂

Gue mau tau dong siapa aja readers lama TC?absen di kolom komen yaa😘

Enjoy guys💙




••••••••••


Lisa masuk ke kelas X-B diikuti oleh Rose dan yang lainnya.

"Ehem! Selamat siang adik-adik semua, kenalin nama kakak Park Roseanne, panggil aja kak Rose. dan ini ada kak Jaehyun, kak Jimin, kak Taeyong, kak Suga dan kak—"

"KAK LISAAA!!" teriak semua murid kelas X-B itu. Rose menatap mereka takjub, Lisa sudah terkenal dikalangan adik kelas.

"Oke, kalian sudah tau rupanya. Kak Lisa silahkan melanjutkan." Lisa mengangguk,menatap lurus kedepan dengan pandangan tajamnya,sedangkan timnya yang lain mulai berpencar.

Rose,Jaehyun dan Jimin kebelakang sedangkan Suga dan Taeyong berada di samping kanan dan kiri Lisa.

"Langsung saja, saya tidak suka berbasa-basi. Sekarang, kita akan melakukan permainan ... Jangan ada yang memotong ucapan saya!!" tegur Lisa saat ia melihat ada seorang siswa yang akan menyela ucapannya, dan Lisa tak suka itu.

Semuanya diam, bergidik mendengar ucapan dingin seorang Lalisa.

"Baik saya lanjutkan. Pertama! Kalian harus memakai atribut sesuai yang diminta oleh kakak kelas Osis! Jika tidak ... ada hukumannya." Lisa menjeda ucapannya, ia melirik ke belakang dengan raut datarnya.

"Sebagai murid baru seharusnya kalian menghormati senior kalian agar kami juga dapat menghormati kalian. Dan kamu—!" tunjuk Lisa pada seorang siswi bersurai coklat panjang yang sedang bermain ponsel.

"–maju kedepan!"

Rose yang peka pun segera mencolek bahu siswi tersebut agar mengalihkan pandangannya dari ponsel, Rose menunjuk ke arah Lisa yang tampak menyeramkan.

"Gue disuruh maju?"

Dalam hati Rose mengutuk mati-matian siswi di hadapannya ini.

"Saya bilang maju dan tidak usah banyak bertanya."

Siswi itu maju dengan tatapan bingungnya membuat Lisa tersenyum miring. Sedangkan Rose, Suga, Taeyong, Jimin, dan Jaehyun sudah mati-matian untuk tidak mencekik anak itu yang songongnya melebihi Suho EXO!

"Apa kamu tau kesalahan kamu sehingga kamu saya suruh kedepan?" tanya Lisa dingin, menatap siswi tadi dengan pandangan menilai.

"Emang salah gue apa?" semua murid menegang mendengar jawaban siswi itu, Lisa menyandarkan dirinya di papan tulis sambil mengangguk.

"Belum genap satu hari, point lima."

"Kim Yerim." Lanjut Lisa, siswi ber name tag Yerim itu melotot kemudian berkacak pinggang.

"Lima apanya!?" pekik Yerim, merasa tak terima dengan tuduhan Lalisa.

"Pertama, bermain handphone disaat kakak kelas sedang berbicara."

"Lo bukan guru!"

"Tapi gue kakak kelas lo! Pembimbing lo di masa MOS!! Remember it!" semua yang disana merinding, Lisa sudah tak menggunakan bahasa formalnya lagi.

"Tapi--"

"Kedua, memakai pakaian yang tidak rapi."

Yerim berdecak kesal,hendak menyela ucapan Lisa namun tidak jadi karna melihat pelototan seniornya yang lain.

TWO CHOICES [Republish]Where stories live. Discover now