9.Menginap

3.8K 419 68
                                    

Readers baru jangan siders yaa? buat readers lama,spam komen lagi dong gue kangen huhuu😭eh readers baru ayo spam komen jugaa😘 YANG BELUM FOLLOW AKUN @KimTata884 BURUAN FOLLOW!!

Enjoy guys💙

••••••••••

  Makan malam berlangsung dengan lancar. Lisa, ketiga adiknya serta Taeyong dan Seulgi sekarang sedang duduk lesehan di karpet bulu yang berada di depan televisi sembari nyemil keripik kentang yang dibuat oleh pembantu Lisa.

"Bokap lo kapan balik Lis?" Taeyong bertanya kala iklan sedang menguasai layar televisi, ia mengganti posisinya yang semula tiduran menjadi duduk.

Lisa mengedikkan bahunya, "Gak tau gue, pas tugasnya selesai mungkin."

Kemudian hening.

Lisa memfokuskan pandangannya pada Haruto yang berebutan camilan dengan Seulgi, Yoonbin dan Guanlin yang bermain game online serta Taeyong yang sedang berguling kesana-kesini.

"Besok kan hari peresmian, belajar kagak Lis?" tanya Seulgi yang sudah pasrah saat camilannya di menangkan oleh Haruto yang kini bersorak kegirangan.

"Nggak tau, kayaknya sih belajar. Lagian cuma peresmian biasa, ngapain nggak belajar?" Lisa balik bertanya, anak rajin macam dia mana mau melewatkan satu mata pelajaran pun. Lisa bukan seperti Seulgi yang suka dengan jamkos berakhir dengan tertidur di kelas.

"Ya kalau gak belajar kan kita bisa latihan basket buat turnamen." Alibi Seulgi. Padahal dalam hati dan otaknya, ia hanya ingin melihat wajah tampan dari anggota basket putra yang baru kemarin.

Lisa memutar bola matanya malas, menatap Seulgi datar.

"Ck, mau lo bohong atau nutupin apapun dari gue, gue pasti tau," ucap Lisa membuat Seulgi tersenyum lebar.

"Kalian bahas apa sih? Gue berasa jadi nyamuk nih, ajak ngomong kek! Ini gue malah dikacangin. Udah si Guanlin sama Yoonbin main game diem-dieman, Haruto asik sama jajannya, nah kalian berdua asik ngegosip gak ngajak gue. Gak adil!" oceh Taeyong yang sudah muak dengan kesendiriannya.

Dia ingin main bersama Guanlin dan juga Yoonbin, tapi takut. Mau makan jajanannya Haruto, nanti dia di lempar ke konoha. Taeyong jadi merasa serba salah.

Seulgi tertawa dengan tangan yang refleks memukul lengan kekar Taeyong, "Lo ngomel gitu kayak emak-emak rebutan sembako. Panjang lebar kali tinggi," ujarnya kemudian kembali tertawa kencang.

Lisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah dua sahabatnya itu. Daripada dia ikutan gila seperti Seulgi dan Taeyong, lebih baik dia makan jajanan yang di kurung oleh Haruto.

"EEH–Eh? Hehe kakak. Aku kira bang Taeyong yang mau rebut Jajanan aku." Haruto nyengir.

Tadi dia hampir saja memukul Lisa karna dia pikir itu Taeyong yang hendak merampas jajanan miliknya.

"Kakak minta ya?"

Dengan cepat Haruto mengangguk, lantas memberi Lisa kue kering coklat didalam stoples. Haruto mengurung semua snack dan camilan dalam lingkaran kakinya yang panjang, siapapun yang berani mengambilnya sembarangan akan kena pukul, kecuali Lisa tentu saja.

Lisa bahkan tertawa saat melihat Haruto yang menepis tangan Guanlin dan Yoonbin saat dua pemuda dingin itu berusaha mencomot sepotong brownies kering dari dalam stoples.

"Bagi napa! Pelit banget sih?!" Yoonbin mendelik ke arah Haruto yang kini sedang menjulurkan lidah mengejek ke arahnya.

"Ogah! Aku kan emang pelit. Sana!Main game aja sama bang Guan. Nggak usah ganggu!"

TWO CHOICES [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang