15.Lembur

3K 362 38
                                    


Vommentnya jangan lupaa😊

Enjoy guys💙

••••••••••



"June! Kasih sini bolanya!!"

June yang mendengar teriakan Chanyeol segera mengoper bola Orange itu ke arah Chanyeol. Namun sebelum Chanyeol bisa menangkapnya, bola itu terlebih dahulu diraih oleh gadis cantik berponi tipis. Lisa menyeringai.

Ia berlari secepat kilat seraya men- Dribble bolanya. Lisa segera memberikan shooting terbaiknya.

"Two points from Lalisa Manoban."

Lisa berdecih kala coach Donghae menatapnya sambil terkekeh, entah sejak kapan namun pelatih itu selalu suka melihat wajah Lisa yang terlihat kesal saat ia menggodanya dengan menyebutkan marga gadis itu.

Prittt ....

Peluit tanda berakhirnya permainan dibunyikan, skor saat ini dimenangkan oleh tim putri yaitu 45-32. Dan sejak tadi Haruto selalu mendengus melihat kakaknya yang kini menyelonjorkan kaki jenjangnya dengan santai, walau tidak ada yang berubah dari raut wajah datarnya.

Sekarang masih jam istirahat kedua, murid-murid mulai sibuk mengisi tribun untuk menonton pertandingan latihan itu lebih jelas. Setelah tau anak basket sedang istirahat, banyak siswa-siswi yang menghambur ke lapangan hanya untuk memberikan Lisa sebotol Isotonic atau menawari mengelap keringat gadis itu yang bercucuran.

Sowon tertawa bersama Rose dan Yuju saat melihat seorang pemuda dengan tampilan cupu mendekati Lisa untuk memberikan Sebotol minuman dingin. Namun mereka menghentikan tawa saat melihat Lisa menerima botol itu dengan senyuman tipis.

"Anjir, gue kalah sama bocah cupu dong?"

"Apa gue harus pake kacamata bulet biar kak Lisa mau lirik gue?"

"Psstt ... itukan Hwang Hyunjin? Kok berani banget deketin kak Lisa?"

"Masa gue gak di notice HUAAAA."

Bisik-bisik masih terdengar, Lisa sengaja menulikan pendengarannya dan kemudian melirik ke arah Seulgi yang nyengir, begitupun dengan Taeyong.

Setelah adik kelas bernama Hwang Hyunjin itu pergi, Lisa segera diinterogasi oleh anak basket putri, sedangkan yang putra memilih untuk tidak peduli. Padahal sebenarnya mereka penasaran setengah mati.

Lisa hanya membisu ketika ditanya-tanya hingga mereka nyerah, coach Donghae datang seraya menyodorkan beberapa kertas HVS kepada Lisa.

"Itu titipan Bu Taeyeon, dia bilang tadi nyariin kamu," jelasnya saat melihat raut bingung Lisa walau tidak terlalu kentara.

Lisa memasukkan kertas HVS itu kedalam tasnya kemudian ikut bergabung kembali.

"Jadi sejauh ini, tim putra sudah bagus. Untuk Younghoon, saya suka sekali melihat tenaga kamu yang benar-benar powerfull. Sehun, kamu seharusnya lebih fokus dalam menyerang, jangan salah fokus hanya karena melihat miss Manoban–" coach Donghae melirik Sehun yang mendelik kesal, kemudian tatapannya beralih kepada Lisa yang memutar bola matanya. Melihat itu coach Donghae tak tahan untuk tidak meledakkan kekehannya.

"–dan buat Guanlin, saya bangga sama kamu walaupun kamu lebih muda, tapi kamu bisa membuat strategi dan juga dapat mengatur tim kamu." Coach Donghae menepuk pundak Guanlin pelan sebelum beralih menatap tim putri.

TWO CHOICES [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang