21. Rencana Camping

2.7K 328 96
                                    

aloOo guyss !! sorry banget baru bisa lanjutin story ini, soalnya masih fokus update lapak sebelah ehehe. masih pada nungguin Two Choices update atau engga nih? oh iya ! jangan lupa baca juga story @KimTata884 yang lainnya yaaa ^_^

enjoy chinguu~

•••••

  Acara bazaar sudah berakhir sejak dua puluh menit yang lalu, namun anggota Osis dan Basket masih betah berlama-lama disekolah. Padahal mereka sudah diusir satpam sekolah agar pulang ke rumah masing-masing.

"Hasil jualan kali ini lumayan lah, separonya gue taro di kas Osis," ujar Jisoo, diangguki oleh Rose dan Eunha. Mereka bertiga sukses menjual dagangan hingga ludes tak bersisa.

"Hm. Minggu depan kita udah harus fokus sama ujian, apalagi kenaikan kelas kali ini cuma butuh satu kali ujian." Lucas nyeletuk kala semua orang di aula yang super luas itu terdiam.

"Lis, kok ujian di MHS nggak kayak SMA lainnya sih yang tiga kali ujian?Kenapa disini cuma sehari?" tanya Sanha yang kebetulan ikut kepo dengan peraturan baru di sekolah mereka.

Lisa menggedikkan bahu. "Peraturan bokap gue. Lo mau emang lama-lama ujian? Kalau satu hari itu cuma empat pelajaran dan digabung. Matematika, Ipa, bahasa Inggris sama bahasa Indonesia," jelas Lisa dengan raut wajah datar. Teman-temannya hanya mengangguk mendengarkan.

"Lis, masalah kaki lo ... emang lo nggak minta pertanggungjawaban gitu sama pelaku?" tanya Jaehyun hati-hati, sedari tadi pemuda tampan itu sudah mati-matian menahan rasa penasarannya.

Lisa tersenyum tipis. "Ngapain? Ini cuma kecelakaan Jae, dan gue baik-baik aja. Lagian jauh dari jantung," ujar Lisa enteng yang malah mendapat tatapan ngeri dari yang lainnya.

"Patah tulang sampe operasi lo bilang baik-baik aja? Boleh nggak sih gue bilang lo masokis?" tanya Yuju dengan kekehan kecil. Lisa mengangguk kecil tanpa merubah raut wajahnya.

"Boleh," jawabnya datar yang kembali mendapatkan tatapan ngeri dari semuanya.

Yuju mendongak. "Gue bercanda Lis, elaahh."

"Gue juga bercanda," ujar Lisa diakhiri senyuman tipis. Yuju menghela nafas, kalau Lisa ngomongnya pake muka datar gitu, siapa yang bakal ngira dia bercanda?

"Lis, gue izin mau ngasih usulan!" Jaewon mengangkat tangannya.

"Silakan."

"Kita kan ujian seminggu lagi, gimana kalau sebelum ujian kita ngadain camping? Maksud gue anak Basket sama Osis aja. Sekalian biar tambah akrab, gimana?"

Lisa diam sebentar, maniknya menatap sekeliling dengan pandangan bertanya. Jisoo sebagai sekretaris Osis ikut mengangkat tangan. "Izin kasih pendapat Lis! Gue setuju sama Jaewon. Jadi semacam refreshing gitu sebelum ujian," ujarnya antusias.

"Anak Basket? Setuju? Atau ada pendapat lain?" tanya Lisa.

"Gue sih setuju aja, lagian niatnya baik," ujar Guanlin mewakili semuanya, Lisa mengangguk setuju.

"Oke, pendapat Jaewon diterima. Kita langsung bahas tempat camping, ada yang mau kasih usul?" Lisa menatap Jisoo, "Jisoo, catat semua poinnya."

Jisoo mengangguk.

"Kalau menurut gue sih di Puncak." Lucas nyengir.

"Boleh juga sih, lagian kan kita nggak lama-lama," sahut Lisa yang malah membuat Lucas berteriak.

"HAH? USULAN GUE DITERIMA? TUMBEN?" sontak ia mendapat gelengan dramatis dari teman-temannya.

"Lis! Kita perginya kapan?" Jihyo mengangkat tangannya, bertanya dengan antusias.

TWO CHOICES [Republish]Where stories live. Discover now