BONUS 🌚

117K 7.8K 1.4K
                                    

Ini didedikasikan untuk manteman qotorku 😊 yang ngalong kalian beruntung dapet cemilan malam hehee..

Udah ya ini terakhir. Nanti lanjut di S2 ajaaa. Aku ngantukkk..


Pria bermarga Lee itu masuk ke dalam Perpustakaan dan mulai fokus dengan buku-buku

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Pria bermarga Lee itu masuk ke dalam Perpustakaan dan mulai fokus dengan buku-buku. Kacamata baru yang beberapa hari lalu ia beli bertengger di hidung mancungnya. Terlihat lugu namun kesan seksi tetap membaluti aura pria itu.

Suara bisik-bisik mahasiswa perempuan terdengar membuat Jeno memutuskan untuk mencari meja yang pojok dan jauh dari keramaian. Karena masih terlalu pagi, perpustakaan ini belum banyak yang mengunjungi.

Saat sedang fokus, ponsel di mejanya bergetar tanda pesan masuk. Bibirnya tertarik untuk membuat sebuah senyuman. Itu Jaemin.

'Dimana?'

'Saya di perpus.'

Balas Jeno lalu kembali meletakkan ponselnya. Ujian akhir akan segera tiba jadi ia sedang belajar untuk mempersiapkannya. Dia harus mendapatkan nilai yang baik jika tidak ingin beasiswanya di cabut.

Tak lama seseorang memeluknya dari belakang. Jeno sangat hafal parfum kekasihnya.

"Bagaimana bisa kau meninggalkanku setelah puas menerkamku semalaman, huh? Jahat." bisik Jaemin seduktif membuat Jeno memerah.

"Saya harus bekerja di minimarket, Jaemin-ssi. Saya tidak tega membangunkanmu untuk izin pergi." setelah mendengar penjelasan Jeno, Jaemin pun ikut duduk di samping pria itu.

"Sedang apa?" tanya Jaemin mengintip isi laptop dan buku yang Jeno baca.

"Mengerjakan tugas sekaligus belajar untuk UAS." jawabnya tanpa menatap Jaemin. Pria manis yang begitu manja dan arogan itu nampak tidak suka di acuhkan. Namun ia mencoba untuk memahami Jeno yang berjuang untuk mempertahankan beasiswanya.

5 menit..

10 menit..

30 menit..

1 jam..

Jaemin mulai kesal setelah membiarkan Jeno berkutat. Jaemin menegakkan kembali kepalanya yang sebelumnya ia tidurkan di atas meja.

"Kau benar-benar mengacuhkanku Lee Jeno!" Kesal Jaemin yang tak peduli jika suaranya mengganggu pengunjung lain.

"Ssstt! Jaemin-ssi kecilkan suaramu." Jeno berbisik dengan panik sambil melihat arah sekitar.

"Aku tidak peduli!"

Suara desutan kini terdengar dari mulut orang lain. Jeno yang merasa tidak enak langsung membungkuk untuk meminta maaf.

"Jaemin-ssi tunggu sebentar ya? Saya janji sebentar lagi selesai dan kita keluar dari sini." ucap Jeno memohon dengan sangat-sangat lembut. Dia tau Jaemin adalah orang yang tidak bisa di kasari.

Dengan sedikit kesal, Jaemin menghentakkan kakinya lalu kembali menidurkan kepala di atas meja. Tapi kini dengan arah yang berlawanan agar tidak melihat wajah Jeno. Sedangkan pria berkacamata itu hanya menghela nafas sambil menggeleng.

Bukan Jaemin jika tidak punya seribu cara membuat kekasihnya menuruti keinginannya. Jika tidak ingin menuruti maka dia harus menerima akibatnya. Dengan pelan ia turun ke bawah meja lalu menelusup diantara kaki Jeno. Jeno yang kaget langsung menunduk cepat.

"Apa yang kau lakukan?" ucap Jeno berbisik.

"Melakukan sesuatu yang ingin aku lakukan." lalu tangannya menuju keselangkangan Jeno dan mengusapnya.

"Ah-akhh! J-Jaemin-ssi hentikan!" Jeno berusaha melepaskan kedua tangan Jaemin namun justru remasan kuatlah yang ia dapat setelahnya. Membuat Jeno harus menahan pekikkan di tengah kesunyian tempat ini. Bersyukurlah pada meja baca yang tertutup membuat wajah merahnya tidak terlihat.

"Janganlah bersuara jika tidak ingin mereka melihat oral sex secara live." lalu mengeluarkan penis Jeno yang sedikit tegang dari celananya. Jeno mulai tidak mencegah karena dirinya juga sedang sibuk menahan suara.

"Mhh~ jangan menggoda saya Na Jaemin." bisik Jeno dengan nafas yang berat. Jaemin yang awalnya hanya menjilati ujung penis itu kini mulai memasukkannya sampai habis.

"A-Ahh~ astagahh..." Jeno meremas apapun yang ada di jangkauan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih. Kepalanya sudah tumbang di atas lengan dan tak jarang menggigit bibir atau lidahnya untuk meredam desahan. Namun tetap saja itu sangat sulit untuk di tahan.

Jaemin semakin melesakkan penis itu ke dalam mulutnya hingga benar-benar menabrak tenggorokan. Jeno tidak bisa menggerakkan pinggulnya karena kursi yang ia duduki akan berdecit. Ia tidak habis pikir jika Jaemin bisa menghukumnya begitu berat seperti ini.

"Please morehh.. eurhhh~ I want to cum." bisik Jeno lagi dengan nafas yang berantakan. Bahkan pelipisnya sudah berkeringat.

Jaemin mengeringai melihat kekasihnya begitu putus asa. Ia pikir kapan lagi membuatnya begitu memohon untuk sex seperti ini?

Jeno menggeleng dan rematan tangannya pada pensil yang ia pegang semakin menguat. Mungkin ia bisa mematahkan pensil itu sebentar lagi.

"Ahhh...!" Jeno baru bisa menggerakkan pinggulnya untuk menekan penisnya semakin dalam saat klimaks. Jaemin menelan sperma Jeno dan sengaja menyisakannya. Ditarik kerah si dominan agar menunduk, lalu menyatukan kedua belah bibir mereka. Jaemin menjulurkan lidahnya untuk memberikan cairan itu pada Jeno. Jeno yang masih mengambang hanya membiarkan kekasihnya berbuat sesukanya.

"This is your punishment, darl."


-----


Setelah keluar dari Perpus, Jeno nampak lesu sedangkan Jaemin kebalikannya. Dia tak habis-habisnya menyapa banyak orang yang lewat sambil memeluk lengan Jeno.

'Ini benar-benar sulit.' pikir Jeno. Dia tidak pernah membayangkan jika Jaemin senekat itu. Bagaimana jika mereka ketahuan? Mau di letakkan dimana wajahnya? Dan jangan lupa ucapkan selamat tinggal pada beasiswanya.

"Jaemin-ssi, saya kapok." ucap Jeno yang mendapat tatapan jahil dari Jaemin. Pria manis itu tanpa ragu langsung mencium pipi Jeno.

"Aku tau, sayang."

.

.

.

(-BONUS END-)

Bilang apa dulu dong sama mamah? 👵

Udah jangan pada ngeluh wahai human heheee..
Dikira bikin NC gampang 😂

18/06/2019

Nikah aja kek kalian! Kesel tau liatnya serasi banget!!

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Nikah aja kek kalian! Kesel tau liatnya serasi banget!!

Hot Nerdy! √Nominحيث تعيش القصص. اكتشف الآن