Setelah pelajaran PJOK, saatnya kami istirahat. Kurasa lebih aman kalau aku makan di kelas sendiri, tanpa adanya Anel atau Via.
Maxis P.O.V
"Jadi, kamu juga salah, Vi. Eh aku pergi dulu ya," kataku pada Via.Tidak biasanya hari ini aku makan dengan Via, itu juga karena dia memintanya. Setelah makan dengan Via, aku menuju kelas 8-A untuk mengobrol sedikit dengan Anel. Ya khususnya mengembalikan suasana dia agar tidak bertengkar dengan Via. Semoga dalam jangka waktu 1 sampai 2 hari, dia pasti sudah berbaikan dengan Via.
Bel masuk berbunyi, dan aku memasuki ruangan kelasku, di kelas 8-C. Pelajaran di kelasku berikutnya adalah PPKn. Di kelasku, kami dibacakan nilai ulangannya. Dan syukurlah, nilaiku... Rendah lagi. Siap-siap kena omelan ortu di rumah.
Bel istirahat berbunyi. Aku kembali mencoba untuk mengobrol dengan Anel. Dia mulai sabar saat ini. Semoga, dia cepat minta maaf.
Bel masuk berbunyi, saatnya pelajaran Sunda. Kami belajar dengan serius dan mengerjakan soal yang diberikan guru Sunda kami. Setelah menyelesaikannya, kami mengumpulkannya, dan dipersilahkan untuk pulang. Aku pulang paling terakhir, karena soalnya cukup sulit, bagiku.
Selasa, 27 Agustus 2019
Via P.O.V
Hari ini memang kelasku mengadakan ujian Agama. Kita bisa mengerjakannya. Lalu ada pelajaran PJOK, kami belajar dengan sungguh-sungguh. Bel istirahat berbunyi. Aku makan di ruangan kelasku, karena aku sangat malas untuk pergi ke kelas 8-B, makan dengan Ratih.Setelah makan, aku membaca buku pelajaran berikutnya, ya siapa tahu masuk gitu jadi topik hari ini di kelas. Bel masuk berbunyi, dan para murid mengeluarkan Seni Budaya. Sedangkan aku, sudah mengeluarkannya.
Guru Senbud masuk dan menjelaskan beberapa hal. Dia membacakan nilai kami, dan tidak ada yang dibawah KKM. Itu bagus. Kita melanjutkan pelajaran dengan serius dan menyelesaikan soal dengan baik. Setelah menyelesaikan soal-soal, kami boleh istirahat di luar kelas.
Setelah bel masuk berbunyi, kami memasuki kelas kami dan belajar IPS. Kami belajar dengan serius. Setelah 2 jam berlalu, saatnya kami pulang. Kami memberi salam, berdoa, dan meninggalkan ruangan kelas.
*****
"Vi," seseorang memanggilku ketika aku baru keluar kelas. Ternyata itu Andri.
"Eh, ada Andri. Dan itu-" kataku gantung.
"Ini pacar aku, Anastasya Stefani, panggil aja Kak Anastasya. Lagipula, dia anak kelas 9," kata Andri.
"Hai, Vi," sapanya.
"Hai kak," kataku.
"Serasa hatiku patah hati melihatnya bergandengan dengan perempuan yang lebih cantik daripada aku," batinku.
"Kita duluan ya Vi. Sampai ketemu besok," kata Andri.
Aku melihat mereka dari belakang dengan muka bahagia. Mungkin Andri dan Kak Anastasya sudah cocok berdua. Tapi, kita lihat aja nanti.
Aku meninggalkan sekolah dan pulang menuju rumahku.
Rabu, 28 Agustus 2019
Author P.O.V
Setiap kelas hari ini mengikuti ulangan. Kelas Via ulangan PJOK, kelas Ratih ulangan Seni Budaya, Kelas Anel ulangan Prakarya. Mereka melakukannya dengan baik. Setelah ulangan mereka belajar dengan normal, tanpa ada perubahan pelajaran.Setelah waktu sekolah berakhir, para murid ada yang langsung pulang, ataupun bermain dengan temannya. Namun tidak bagi dua sejoli ini, Andri dan Anastasya. Mereka berbicara di suatu cafe dekat dari sekolahnya. Mereka membahas sesuatu yang kesannya kurang menyenangkan bagi Anastasya. Via melewati cafe itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestie Lover
Teen FictionBila kamu merasa sering ditolak oleh doi kamu, maka kamu seperti Maxis. Bila kamu merasa pernah menyukai sahabat kamu sendiri, maka kamu seperti Anel. Bila kamu merasa terpaksa harus bermain kasar dengan doi kamu, maka kamu seperti Veno. Bila kamu m...