21.

14 1 0
                                    

Aku tidak bisa melarangnya untuk berdekatan dengan Andri. Aku pulang dengan Veno seperti biasanya, dijemput oleh orang tuaku. Pertama, aku mengantarnya pulang, lalu aku pulang ke rumahku.

Author P.O.V
Final Test First Semester : Senin, 28 Oktober 2019 – Senin, 4 November 2019
Day 1 : Agama, PPKn
Day 2 : B.Indo, Senbud
Day 3 : Mat, IPS
Day 4 : IPA, Sunda
Day 5 : B.Ing, Prakarya
Day 6 : PJOK, TIK

Day 1...
Test Final di sekolah ini maksudnya adalah ulangan ketiga di semester ini. Jadi, seluruh siswa sekolah ini ada 3 kali ulangan. Ulangan pertama dan kedua dinamakan daily test, dan ulangan ketiga dinamakan final test. Final test menentukan nilai terbaik di semester 1 dan menentukan kenaikan kelas di semester 2 (untuk kelas 7 dan 8).

Tidak hanya itu. Ujian ini juga menggunakan seluruh kelas, dan biasanya akan ada murid kelas 7, 8, dan 9 secara acak. Ada kemungkinan para murid akan terpisah dengan temannya.

Via, Anel, Veno, Andri, Andy, dan Maxis mengikuti ujian ini dengan rajin dan tanpa bolos. Maxis dan Andy ikut ujian di ruangan kelas 7-C, Andri di ruangan 9-D, Via, Anel, dan Veno di ruangan kelas Anel, yaitu 8-A (yang pasti di lantai 1).

Semua murid melaksanakan ujiannya dengan baik. Tanpa ada keraguan untuk menjawabnya. Mereka memastikan kalau jawaban mereka benar, dan berharap memasuki 6 besar nilai tertinggi di kelasnya masing-masing.

Day 2...
Apabila kemarin para murid melaksanakan ujian Agama dan PPKn, kali ini mereka mengikuti ujian B.Indo dan Senbud. Para murid merasa kesulitan dan pusing dengan soal bahasa Indonesia yang cukup banyak soal dengan bacaan, namun mereka merasa senang menghadapi soal Senbud yang hanya terdiri dari soal PG saja.

Untuk bahasa Indonesia, pantas saja mereka merasa kesulitan. Soal yang digunakan bukan buatan sekolah, namun buatan dinas pendidikan setempat. Jadi, level kesulitan saolnya berbeda dengan milik sekolah.

Day 3...
Kali ini para murid mengikuti ujian Matematika dan IPS. Keduanya memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Apabila di Matematika adalah hitungannya, IPS memiliki hafalan sejarah yang sangat sulit untuk dihafalkan.

Namun, beberapa murid tidak merasakan kesulitan dalam mengikuti kedua ujian ini. Mereka cenderung menikmati ujian yang dikategorikan sebagai pelajaran tersulit pertama dan keempat ini.

Day 4...
Kali ini, mereka mengikuti ujian IPA dan Sunda. Ini juga dikategorikan sebagai pelajaran tersulit kedua dan ketiga. Banyak siswa yang menggunakan cara curang dalam mengerjakan soal Sunda. Ada yang mencontek, saling bertanya, berbagi jawaban, atau trik-trik lainnya.

Namun, cara seperti ini tidak digunakan untuk siswa-siswi kelas 8-A dan B. Mereka telah memantapkan diri mereka masing-masing sebelum ulangan. Jadi, ketika kelas lain saling berbuat curang, mereka hanya berfokus pada ujian dan tidak ikut ambil bagian seperti mereka.

Untuk IPA, beberapa murid merasakan banyak soal yang menjanggal. Namun, pihak sekolah telah menanggapinya. Untuk kelas 8 saja, sekitar 7 soal dianulir karena adanya typo, tidak ada gambar, sampai tidak ada pilihan yang tertera.

Day 5...
Para murid mengikuti ujian B.Ing dan Prakarya. Soal yang diberikan cukup mudah, apalagi Prakarya yang tidak memiliki soal essay sama sekali. Untuk B.Ing, mereka sudah terlatih, karena pelajaran B.Ing milik dinas tidak sesuai dengan kurikulum sekolah, namun sangat mudah.

Beberapa murid beranggapan bahwa ujian Bahasa Inggris adalah soal yang seharusnya bukan untuk usia mereka. Dalam soalnya saja, hanya mengisi titik-titik, memilih pilihan di kotak, PG-nya saja pun kebanyakan soal teks dan menyusun kata menjadi kalimat atau menyusun kalimat menjadi paragraf.

Day 6...
Hari ini adalah hari ujian yang terakhir, dengan mapel PJOK dan TIK. Tidak ada essay untuk kedua mapel ini. Semua siswa tidak merasakan kesulitan saat mengerjakannya, sehingga hanya diperlukan waktu 1 jam.

Para murid sangat senang ketika keluar kelas setelah ujian. Mereka akan masuk besok untuk absen, lalu ada libur 2 hari untuk penilaian ujian, dan kembali masuk 1 hari untuk pengumuman nilai tertinggi urutan 1-6.

Selasa, 5 November 2019
Anel P.O.V
Tiap ulangan telah kita jalanin, dan kami mengharapkan memperoleh nilai yang terbaik. Aku senang akhirnya Maxis bisa mengerjakan dengan baik. Itu juga berkat bantuanku.

"Hey, Nel," seseorang memanggilku.

"Maxis? Gimana ujiannya?" tanyaku.

"Baik-baik saja. Semoga memuaskan," kata Maxis.

"I hope so," kataku.

Hari Selasa ini, kami hanya mengisi absen dan jam kosong. Lalu ada beberapa acara sebelum liburan natal, dan kami harus ikutan gladi resik. Namun, ini cuma 1 hari kok.

Kami semua berkumpul di aula lantai 1 untuk mengobrol, berdiskusi, dan tanya-tanya ujian. Kami tidak diawasi, karena para guru tahu kalau kami tidak berisik. Guru hanya memasuki aula sekitar 20 menit sekali, untuk melihat dan mengecek kehadiran siswa saja.

Kita hari ini sebenarnya dibebaskan untuk datang dari jam 7 sampai jam 9, namun tidak boleh lewat dari jam 9, dan pulang serentak jam 10 pagi. Syukurlah, semua murid datang pagi dari antara jam 7 sampai jam setengah 8.

*****

"Rencana kita gagal kali ini. Kita harus bisa merubah sikap kedua anak itu," kataku.

"Tidak ada cara lain. Kita harus mencegah mereka pulang dan berbicara 8 mata," kata Andy.

"Bukan 8, 16," kata Veno.

"Lah, kok 16 sih?" tanya Andy dan Maxis heran.

"Kan aku, Veno, Via, sama Andri berkacamata," jawabku.

"Owalah, kacamata dihitung juga toh? Bilang dong," kata Andy.

Bel pulang berbunyi. Maxis naik ke lantai 2, sedangkan aku dan Andy membantu Veno masuk ke kelasnya. Kami berdoa bersama, memberi salam kepada guru wali kelas, dan saatnya bertatapan muka dengan Via dan Andri.

Tapi sebelum itu...

Flashback on
07.10
"Kak Anas," aku memanggil Kakak Anastasya yang bengong di depan kantin.

"Anel ya?" tanya Kak Anas.

"Iya Kak. Kak bisa bantuin aku gak?" tanyaku sopan.

"Bantuin apa?" tanya perempuan itu.

"Tolongin dong. Aku sama temen-temen aku mau merubah sikap Via sama Andri. Nah, kakak tugasnya cuma alihin perhatian Andri buat ngomong sama kakak, lalu kakak ceramahin dia bebas," kataku.

"Oke siap," katanya.

Flashback off

"Via, Andri mau kemana kalian," kata Maxis memanggil kedua anak itu yang akan berjalan keluar bersama.

"Ada apa sih, Max?" tanya Via dan Andri bersamaan.

"Kalian mau pulang?" tanya Andy yang sejak tadi di sebelah Maxis.

"Ya jelas dong," kata Via.

"Eitsh, jangan pulang dulu. Kita mau ngomong," kata Maxis.

"Kok kita sih, bukannya mereka?" bisik Andy.

"Sok," kata Andri.

"Tapi ke kelas aku dulu ya," kata Andy.

My Bestie Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang