9 | terciduk

2.9K 259 12
                                    

Saturday
——————

.Authour pov

Dari hari jumat. Adit gapernah ngechat ataupun kontakan sama Putri, ya emang gapernah sih, kalo penting penting aja itu pun.

Cuman Putrinya yang bete sendiri, gatau itu anak tiba tiba pengen ngeliat batang hidung Adit. Mana dia juga pengen ketemu sama Jericho, cowo yang elusin dia kemarin. Emang buaya darat banget Putri.

"AAA GUE GABUT ANJWENG! bodoamat gue ajak babu gue nemenin ke mall aja!"

babunya putri

Putri : WOI
Putri : GUE PERINTAHKAN BODOAMAT.
Putri : yg namanya Atuy jemput gue.
Putri : yg lain ke mall tempat kita suka nongki juga.
Putri : yg absen gue jambak rambutnya hari senin.
Putri : bdamat, gue samperin kermh kalo hr senin gdtng.
Putri : S E K A R A N G.

Putri langsung melempar hpnya ke kasur dan mengganti pakaian untuk pergi ke mall. Padahal belum ada mandi dia hari ini.

Setelah berganti pakaian Putri turun kebawah dan berharap ada Yuta yang sudah ada

"MBA, AKU PERGI YA. BILANGIN PAPA ANAKNYA TERCINTA PERGI! OKE?" Teriak Putri sambil menuruni tangga berputar itu.

"SIAP NON!" Balas teriak pekerja rumah tangga rumah Putri.

Saat Putri sampai dilantai bawah rumahnya, Putri keluar ke tempat air mancur rumahnya.

"He, teriakan lo sampai luar sini coba. Ga malu?"

Putri tersenyum senang melihat Yuta yang sudah dengan mobil sampingnya.

"Sayang banget lo ya sama rambut lo itu" ucap Putri tertawa kecil sambil masuk ke mobil Yuta.

Diperjalanan seperti biasa Yuta menyalakan lagu yang Putri dengannya tau. Dan berakhir dengan suara indah dari mulut Yuta & Putri yang tidak berwarna yang bisa dibilang bisa membuat kaca rontok.

^__^

"Heyo friends!" Sapa Putri saat tiba di lobby salah satu mall yang mereka suka jumpai. Teman temannya sesuai perintah Putri tidak ada yang absen.

#sayangrambut - Yuta and the geng

"Lo gabut jangan ngajak ngajak napa, Put. Dirumah lagi banyak wifi tau, abang gue lagi ga dirumah" ucap Lukas ngegas.

"YAUDAH SANA LO PULANG KAM-- hmmpp!" Teriak Putri tampa beban langsung ditutup dengan Yuta disampingnya.

"Teriak mikir tempat juga dong" ucap Yuta melepas tangannya dari mulut Putri. Putri hanya mengendus kesal sambil melipat tangannya.

"Iya iya maap" jawab Lukas melihat teman temannya mengelus kepalanya mengartikan 'rambut lo kenapa napa, kita hanya bisa bantu doa'

"yaudah! kita mau kemana dulu nih Put?" Tanya Fito membuat suasana normal lagi.

"Gua laper, makan aja yuk" jawab Agus menyarankan. Yang lain mengangguk setuju. Iya sih yang lain setuju, tapi kalo tuan putrinya ga setuju ya tetep ae gajadi. Semua mata menuju ke Putri menunggu jawaban.

waketos ¦ ltyWhere stories live. Discover now