Galaksi [COMPLETED]√

Galaksi |43| Berakhir

Happy reading😙😙

Galaksi trailer on top👆👆
Buruan cek ya, jangan lupa suscribe chanelnya my partner😙😙
.
.
.

"Ana? Lagi cari apa?" Ana menoleh saat Rina memanggilnya, gadis itu tersenyum kecil.

"Nggak ada tante. Cuma iseng mau lihat barang-barang di gudang, siapa tahu ada yang penting"

"Kamu udah mau kemasin barang-barang kamu sekarang?" Rina bertanya dengan dahi berkerut.

"Iya tante. Lagian kan barang-barang Ana banyak, entar malah nggak sempet diberesin" Ana duduk di sofa ruang tamu dan menghidupkan TV.

"Kita berangkat ke Jogja masih 3 hari lagi loh An. Masih lama" Rina ikut duduk di samping keponakannya itu dan menatap Ana heran.

"Lagian, kamu beneran serius mau ikut tante tinggal di Jogja? Tante nggak maksa loh kalo kamu tetep tinggal disini. Lagian kan ini masih rumah kamu. Nanti kalo kamu ke Jogja, kalo kamu kangen Rani gimana? Terus sahabat-sahabat kamu yang disini? Kamu mau ninggalin semua itu?" Rina tengah berbicara serius, namun entah mengapa Ana malah tertawa kecil.

"Ana nggak punya alasan lain yang buat Ana tinggal disini tante. Soal kalo Ana kangen sama ibu, nanti Ana bisa dateng kesini kan? Terus soal sahabat-sahabat Ana, Ana yakin mereka bakalan ngerti. Tante nggak usah khawatir"

"Emang kamu nggak mau nunggu sampe lulus dulu An? Tinggal setahun lagi kan?" Ana hanya menggeleng saat ditanya demikian oleh Rina.

Rina tidak bisa melakukan apa-apa lagi selain pasrah. Keduanya sama-sama terdiam dengan pandangan mengarah ke televisi yang menayangkan kartun kotak berwarna kuning kesukaan Ana.

Suara pintu yang dibuka dari luar membuat Rina dan Ana sama-sama menoleh, Kenzie masuk ke dalam rumah dengan senyum khasnya.

"Abang udah pulang? Cepet banget" Kenzie tersenyum dan mencium tangan mamanya sebelum duduk di single sofa dekat Ana.

"Cepet apanya mah. Udah tiga jam Kenzie di sana, mama aja kali yang ngelantur" Kwnzie terkekeh sementara Rina hanya menggelang kecil.

"Jadi gimana bang? Udah beres kan?" Ana membuka suara dan bertanya kepada Kenzie.

Kenzie tidak menjawab, namun memberikan sebuah amplop besar berwarna coklat kepada Ana, yang langsung diterima dan dibuka oleh gadis itu.

"Itu surat keterangan pindah kamu dari SMA Bintang Angkasa. Harusnya kepala sekolah kamu nggak ngijinin, tapi abang maksa, jadi yaudah di ijinin. Itu cuma surat keterangan pindah sekolah aja. Kalo soal rapornya, kepala sekolah kamu nyuruh kamu sendiri yang ambil besok. Bisa kan?"

Ana mengangguk mendengar penjelasan Kenzie, matanya masih menatap deretan huruf pada surat ijin kepindahan sekolahnya.

"Mama ke dapur dulu ya" Rina pamit meninggalkan keduanya, tahu jika Kenzie dan Ana butuh ruang untuk berbicara berdua saja.

Ana menutup suratnya lalu meletakkannya sembarangan ke meja, tangannya beralih memainkan ponsel yang baru dibelikan Kenzie 2 hari yang lalu dengan SIM Card yang baru atas permintaannya.

"An, kamu beneran udah yakin mau pindah ke jogja sama abang?" Kenzie bertanya memastikan dan hanya dijawab anggukan oleh Ana.

"Kamu nggak mau mikir sekali lagi?"