Galaksi [COMPLETED]√

Epilog

One years leter

"HAPPY GRADUATION!!!"

Kai tersenyum melihat semua murid SMA Bintang Angkasa begitu bahagia saat menarik confeti pesta, dengan berteriak 'Happy Graduation'.

Kai mengacak rambutnya, membersihkan sisa potongan kertas konfeti yang bersarang di rambutnya yang tebal.

"Yo.. Kai. Selamat ya, akhirnya murid tergoblok ini lulus juga" Daniel, Briyan dan Gio tertawa setelah mengolok-olok Kai. Kai sendiri hanya bisa mendengus diam.

"Eh Dan, Kai emang udah lulus sma kalo buat lulus sekolah cinta mah dia dapet rangking 1 pararel orang paling goblok" Gio menyahut dan membuat tawa mereka semakin keras.

Satu tahun sudah berlalu, hari ini adalah hari terakhir Kai berada di SMA Binsa. Dan semuanya masih tetap sama.

Daniel masih dewasa seperti dulu, Briyan juga masih suka jahil pada orang-orang. Dan Gio, tidak ada yang bisa membantah mulut pedas cabe mercon milik Gio bukan?

"Dedemit! Lo dari mana aja elah.. Gue nyariin dari tadi muter-muter kagak ketemu, taunya lo malah nongkrong disini" Kecuali satu oramg tentunya.

Kai terkekeh pelan saat Naura sudah mengomeli Gio habis-habisan, dan Lia yang sudah bergandengan tangan dengan Briyan.

Yap, satu tahun berlalu, tentu ada beberapa hal yang akan berubah. Contohnya teman-teman Kai sendiri. Entah bagimana caranya, Gio si mulut mercon itu berpacaran dengan Naura yang notabene nya adalah rival sejatinya.

Siapa yang menyangka? Si mulut pedas seperti Gio bisa berpacaran dengan gadis bar-bar dan cerewet seperti Naura. Dan bahkan tidak ada yang mengira hubungan mereka sudah berjalan hampir 6 bulan ini.

Daniel dan Briyan saja waktu itu hampir pingsan saat Gio mengatakan pada mereka jika ia berpacaran dengan Naura. Kai tersenyum tipis mengingat hal itu, ia memandang kearah Lia dan Briyan yang bergandengan tangan.

Dan yah, Lia menjadi pacar Briyan sejak 4 bulan yang lalu. Artinya, dari the cogan, hanya tersisa Kai dan Daniel saja yang masih menyandang status jomblo.

"Kai, lo ikutan prom ntar malem kan?" Pertanyaan Briyan membuat Kai memandang temannya itu dengan tatapan sinis.

"Lo mau gue di katain homo gara-gara ke prom sama Daniel. Ogah" Kai berdecak dan membuat yang lainnya tertawa.

"Heh.. Emang siapa juga yang mau ke prom sama lo. Gue udah punya sendiri kali. Dan gue mau jalan sama dia sekarang. Bye!" Daniel menepuk pundak Kai sebagai salam perpisahan sebelum pergi dan menghampiri seorang gadis yang berada di kerumunan lainnya.

Kai mengenal gadis yang statusnya sebagai gebetannya Daniel itu. Namanya Ana. Maksudnya, Briana gadis dingin dari kelas XII-IPA 2. Ya, nama mereka memang sama dengan seseorang yang Kai tunggu selama ini.

Ngomong-ngomong, satu tahun telah berlalu. Dan Kai masih sama, ia masih belum bisa menemukan Ana. Memang bagaimana dia bisa menemukan Ana jika si bangsat Farel terus-terusan mengawasinya dan masih sering mengurungnya.

"Si Daniel nekat amat perasaan. Dah tahu Ana tuh kaya macan, masih aja digangguin" Kai tersenyum membenarkan perkataan Naura.

"Abis ini lo lanjut kemana Kai?" Pertanyaan Briyan hanya bisa di balas dengan gelengan ketidak tahuan dari Kai.

"Ck. Lo ini, dari memaren gue nanya lo juga nggak ngasih tahu gue lo mau kemana. Heran gue"

"Kan rahasia"

"Pala lu yang rahasia" Gio membalas kesal yang mengundang gelak tawa Briyan, Naura, dan Lia.

"Gue seriusan Kai" Gio masih berusaha mencari tahu dimana Universitas yang Kai pilih.