12

36.6K 2.1K 109
                                    

"Membuatmu kesal sudah menjadi hobiku"

-Raka Faresta

🍁🍁🍁

Hari ini adalah hari minggu, jadi Salsa bisa beristirahat total dan merebahkan tubuhnya sepanjang hari, tapi nyatanya tidak! karna sejak tadi Raka selalu mengganggunya.

"Tengil! Gue mau istirahat" teriak Salsa, ia memukul kepala Raka dengan bantal.

"gak perduli" Raka berlari-lari kecil menghindari Salsa.

"udah ah, gue capek gue mau tidur" Salsa berhenti mengejar Raka dan kembali merebahkan dirinya diatas kasur.

Raka tak tinggal diam melihat Salsa yang kembali tertidur itu, karna niatnya dari awal adalah mengganggu Salsa. Diam-diam Raka mengambil bantal guling disamping Salsa dan menggebuk-i Salsa menggunakan bantal guling itu.

"rasain lo" Raka tersenyum penuh kemenangan.

"ihh! lo bisa gak sih gak usah ganggu gue sehari aja" teriak Salsa frustasi ia bangkit dari tidurnya, wajah yang tidak terkondisi dan rambut yang berantakan.

"gak bisa tuh" jawab Raka santai yang dihadiahi lemparan bantal dari Salsa ke wajah Raka.

"gue mau tidur! lo denger gak gue mau tidur" ucap Salsa menekankan setiap kata yang ia ucapkan.

"ini tuh udah pagi curut, jadi lo itu gak boleh tidur lagi mending buatin gue sarapan" suruh Raka yang duduk disofa sambil mengecek data perusahaan di laptopnya.

Salsa bangkit dari kasur "iya iya! gue siapin" ucap Salsa keluar dari kamar, menuruni tangga menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

Setelah Salsa selesai menyiapkan sarapan untuk Raka, Salsa bergegas menuju kamar untuk mengajak Raka sarapan, tapi apa yang ia lihat dikamar membuat emosi Salsa tak bisa dikontrol.

"oh jadi lo nyuruh gue buatin sarapan sedangkan lo enak-enakan tidur disini! Bagus ya" Salsa menarik telinga Raka membuat Raka meringis kesakitan.

"aduh! aduh! sakit bego" ucap Raka, berusaha melepaskan tangan Salsa dari telinganya.

"ya udah ayo sarapan!!" ucap Salsa yang terkesan mengajak, tapi tidak bagi Raka karna Salsa masih saja menarik telinganya sampai didepan meja makan.

"udah jelek marah-marah mulu tambah jelek lo" ucap Raka pelan sambil mengusap telinganya yang sudah memerah karna Salsa.

"apa lo bilang, Gue jelek?!" ucap Salsa yang sudah emosi.

"gue gak bilang gitu, lo aja yang nyadar" jawab Raka santai.

Salsa berusaha tak menghiraukan ucapan Raka, ia malah fokus menyantap masakannya. Setelah selesai Raka kembali kekamar untuk bersiap kekantor, karna hari ini ia akan bertemu dengan sekertaris baru sedangkan Salsa sibuk mengurusi urusan rumah.

"curut! gue pergi kekantor dulu ya" pamit Raka kepada Salsa yang masih sibuk membersihkan rumah.

"iya hati-hati ngil" jawab Salsa.

---

Penggabungan perusahaan Salsa Raka, pemilihan karyawan yang baik diantara karyawan Salsa Raka dan pemilihan sekertaris baru itu semua Hendrias dan Franky yang mengurus.

"permisi" ucap wanita itu yang baru masuk kedalam ruangan Raka.

"ya silahkan duduk" ucap Raka.

"saya disini sebagai sekertaris baru bapak, jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk berkerja dengan baik" ucap wanita itu.

Salsaka [End]Where stories live. Discover now