Extra part 2

42.2K 1.8K 186
                                    

Satu minggu setelahnya..

Salsa tengah bersiap karna hari ini dirinya akan ikut pulang ke jerman bersama Jerome, jam empat sore nanti dirinya akan pergi ke bandara bersama keluarganya.

Setelah semua siap Salsa turun dari kamarnya, menyusul suaminya yang telah lama berada dibawa, berbincang hangat dengan keluarga Salsa dan keluarga Raka. Ya! Keluarga Raka sekarang tengah berada dirumah Salsa, rencananya mereka akan ikut mengantar Salsa dan Jerome ke bandara.

"Duduk sini" ucap Jerome menepuk sofa disampingnya yang kosong, Salsa hanya menurut kemudian duduk disana.

Raka yang melihat itu hanya tersenyum paksa, haruskah sekarang Raka melepas seutuhnya Salsa kepada Jerome? Haruskah? Raka tak ingin terlihat egois tapi seakan pikiran dan hatinya tak siap untuk itu semua, untuk semua kenyataan yang memang berbanding terbalik dengan harapan Raka.

"tante om! Raka boleh ngomong sama Salsa?" tanya Raka.

Tidak ada lagi kata mama papa untuk Kartika dan Hendrias, rasanya tak pantas lagi Raka memanggil mereka dengan sebutan itu karna sekarang Jerome telah menggantikan Raka.

"Tanya suaminya ka" kekeh Hendrias.

Rak menghela napas kemudian menatap Jerome "Boleh?" tanya Raka.

"Boleh! Ambil aja nih" ucap Jerome mendorong bahu Salsa.

Salsa mengerucutkan bibirnya "gak gitu juga kali" kesal Salsa.

Raka berdiri "yuk sa" ajak Raka kemudian berjalan lebih dulu menuju taman yang ada dibelakang rumah Salsa.

Salsa berpamitan kepada semuanya kemudian menyusul Raka yang kini telah duduk disebuah ayunan yang memang disediakan ditaman rumah Salsa. Salsa berjalan santai kemudian duduk tepat disamping Raka, Salsa merasa sesak dihatinya setiap kali berada didekat orang yang pernah mengisi hatinya dulu, Rasanya luka yang telah lama Salsa kubur kini bermunculan lagi.

"kenapa ka?" tanya Salsa penasaran.

"Kenapa sa?" tanya Raka, yang membuat Salsa bingung.

"kenapa apanya?" tanya Salsa.

"kenapa lo gak maafin gue sa? Kenapa lo pergi? Kenapa lo gak kembali untuk gue? Kenapa ucapan lo yang disurat jadi kenyataan? Kenapa ada orang yang bisa gantiin gue dihati lo? Kenapa sa? Gue hancur saat ini! gue gak bisa terima! Gue sakit sa" ucap Raka frustasi mengacak rambutnya asal.

Salsa tersenyum mengusap punggung Raka pelan "gue maafin lo kok" ucap Salsa lirih.

"Gue memang salah tapi apa ini jalan terbaik sa? Apa ini memang jalan pilihan lo? Bilang sama gue kalo lo terpaksa nerima jerome! Bilang sa! Bilang" bentak Raka menatap Salsa yang kini tengah menatapnya.

Salsa mengelengkan kepalanya pelan "gue gak terpaksa, ini yang terbaik ka! Cari kebahagiaan lo sendiri, gue yakin lo pasti bahagia. Tapi kalo lo mau bahagia sama gue, itu udah gak bisa ka! Gak mungkin. Karna sekarang kita udah beda! Gue udah sama Jerome" ucap Salsa.

Raka menatap Salsa tajam kemudian memegang kedua bahu Salsa dan menguncangkan tubuh Salsa pelan "Gue gak bakal bahagia! Gue gak akan bahagia kalo bukan sama lo sa! Gue nyesel, gue memang salah! Tapi tolong kembali sama gue" ucap Raka.

"udah gak bisa! Lo egois ka" kesal Salsa.

Raka menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya "Gue terima sa! Ini memang karma buat gue, gue ikhlas! hati-hati ya di jerman. Jangan lupain gue, gue sayang sama lo" ucap Raka yang masih menutupi wajahnya.

Ucapan Raka barusan entah mengapa membuat hati Salsa semakin sesak, airmatanya turun tanpa bisa ditahan. Kenapa? Kenapa disaat Salsa tak ingin bersedih lagi Raka datang dan mengembalikan ingatan dulu?

Salsaka [End]Where stories live. Discover now