29

29.5K 1.6K 21
                                    

🍁🍁🍁

Salsa dan Raka sedang bersantai merebahkan tubuh mereka yang lelah karna perjalanan tadi, Salsa diatas kasur sedangkan Raka diatas sofa.

"ngil!" panggil Salsa.

"hm" jawab Raka yang masih sibuk dengan handphone-nya.

"lo udah punya pacar?" tanya Salsa.

Raka menyimpan handphone-nya "kenapa lo nanya gitu? Mulai terpesona ya sama gue" goda Raka.

"dih ogah! Zeline tuh pernah bilang kalau kalian udah pacaran, emang bener ya?" tanya Salsa kemudian duduk menghadap kearah Raka sepenuhnya.

"ya gak mungkin lah gila! Emang Zeline nya aja yang pengen jadi cewek gue" jawab Raka.

"kalau lo udah balikkan sama Alvaro?" tanya Raka.

"ya nggak lah, pas dipuncak gue ngomong sama dia kalau gue gak bisa balikkan sama dia"

"karna?" tanya Raka.

'karna lo!' batin Salsa.

"Rahasia" ucap Salsa santai, ia kembali merebahkan tubuhnya.

---

Hari menjelang malam setelah Salsa dan Raka makan malam bersama, mereka berdua memutuskan untuk duduk disofa menonton tv, bersantai sambil menikmati cemilan, bertukar cerita, memang seharusnya mereka seperti ini kan? tanpa melibatkan emosi dan tanpa berdebat.

Raka memakan cemilan, menyenderkan punggungnya di tangan sofa dan meluruskan kaki-nya diatas paha Salsa.

"eeh maksud.." ucap Salsa terkejut karna kaki Raka ada di paha-nya.

"gue pegel"ucap Raka memotong ucapan Salsa, yang masih fokus menonton tv.

"ya terus kenapa.."

"pijitin!" potong Raka lagi.

Salsa hanya menghela napas kemudian memijit kaki Raka "perusahaan diurus sama siapa?" tanya Salsa tiba-tiba.

"ya gue lah, kadang papa sama papi" jawab Raka tanpa menoleh ke arah Salsa.

"gue suka sama Zeline" ucap Raka menoleh ke arah Salsa karna berniat memancing emosi Salsa dan benar Salsa terpancing.

"ohh!" ucap Salsa santai, tapi tangan-nya yang memijit kaki Raka menjadi kuat sehingga Raka tak merasakan keenakan dari pijitan Salsa lagi.

"jawabnya sih santai tapi tangan-nya yang gak santai, sakit ogeb!" ucap Raka ia menarik kaki-nya.

"lo cemburu ya?" tanya Raka.

"gak!"  sewot Salsa.

"tuh kan gak mau jujur" ucap Raka.

"serah, gue mau balikkan sama Alvaro" ucap Salsa.

"gue gak akan kasih izin" ucap Raka santai yang kembali fokus menonton tv.

"siapa juga yang butuh izin dari lo!" kesal Salsa.

"gue kan suami lo"

"dih jadi suami aja bangga, pokoknya gue mau balikkan sama.." ucapan Salsa berhenti karna satu jari Raka menempel di bibir mungil Salsa.

"jangan bahas itu lagi, gue cemburu gue gak suka lo bahas mantan lo itu. Apa bagusnya dia dibanding gue?" Raka menarik jarinya.

'nih anak kelewat jujur ya, kesel gue! Jantung gue nih yang jadi korban' batin Salsa

"lo jangan jujur-jujur amat kali ka, pakek kode dikit kek, jangan blak-blakan" ucap Salsa.

Raka tak merespon karna sekarang ia menonton acara kesukaan-nya.

Salsaka [End]Där berättelser lever. Upptäck nu