Salsaka [End]

46

"Dia pergi! Dia yang menjadi alasanku untuk tersenyum dan tetap hidup telah pergi, sekarang aku bimbang! Haruskah aku mengakhiri sandiwara ini?"

-Adeeva Meysha

🍁🍁🍁

Adeeva berdiri didepan sebuah kuburan yang masih baru itu, hatinya sesak! Tak ada yang dapat menolong perasaannya kali ini. Adeeva terduduk lemas sambil memegang nisan tersebut, disamping kuburan itu adalah kuburan ibunya. Jadi siapa yang Adeeva tangisi selain ibunya? Siapa orang yang Adeeva sayang selain ibunya? Siapa yang selalu membuat Adeeva bahagia? Siapa yang selalu bersama Adeeva dulu saat ia hancur? Dia pergi! Tak akan kembali.

"Aku datang sayang! Kamu ingkar janji, katanya mau lihat aku bahagia, tapi apa? Kamu malah pergi jauh" ucap Adeeva lirih.

"terimakasih telah menjadi alasanku untuk tetap hidup dibumi, terimakasih telah berperan penting dalam drama ku. Bahkan saat kamu ingin pergi kamu masih sempat memikirkan orang lain, kamu tak ingin semua orang tau kalau kamu pergi, kamu merahasiakan-nya!"

Adeeva merasa dadanya kembali sesak! Dirinya tak kuat berlama-lama lagi disini. Adeeva melirik kuburan yang ada disamping kuburan itu.

"ma! Dia yang mendonorkan ginjal ke mama, dia pacar Adeeva ma dia Alvaro! Dia pergi sekarang nyusul mama, Adeeva harus apa ma? Atau Adeeva harus mati juga? Adeeva mati ya ma biar Adeeva bisa lihat kalian disana, Deeva hancur ma!" ucap Adeeva lirih.

"Al! Semoga tenang disana ya, aku sayang kamu" ucap Adeeva kemudian pergi.

Saat sampai dirumah Adeeva duduk di sofa, menundukkan kepala-nya dalam. Saat ini Adeeva sedih merasa paling rapuh, orang yang disayangnya kini di ambil lagi oleh tuhan.

"kamu kenapa?" tanya Raka.

"aku gakpapa, lebih baik kita belajar bentar lagi mau lulus" ucap Adeeva.

"hm! Oke" jawab Raka.

Ya! Mereka berdua sekarang tinggal satu atap tanpa Salsa, apa yang ada dipikiran Raka saat ini? Bahkan mereka saja belum ada ikatan yang sah. Tapi Raka pikir itu tak apa karna jika Adeeva dirumahnya sendirian nanti siapa yang menjaganya? Entahlah terserah Raka yang jelas setelah lulus nanti mereka akan melaksanakan acara pertunangan.

---

"Apa-apaan kamu Raka? Kamu itu sudah punya istri! Gak seharusnya kamu mau tunangan sama Deeva" bentak Franky.

Raka dan Adeeva sekarang berada dirumah orangtua Raka, Raka berencana memberitahu kalau dirinya dan Adeeva akan bertunangan, ingat! Hanya memberi tahu bukan meminta izin jadi walaupun orangtua Raka tak setuju Raka tetap akan bertunangan dengan Adeeva.

Plak

Maria menampar Adeeva kencang "gak tau malu kamu! Pergi! Dasar pengoda, sampai kapanpun cuman Salsa menantu saya!" tegas Maria.

"mami! Gak seharusnya mami kek gitu sama deeva, sebelum meninggal mama Adeeva suruh Raka buat jagain Adeeva mi, jadi wajar kalau Raka kek gini"

"jagain kata kamu? Bukan gini caranya kalau mau jagain ka! Bukan dengan cara tunangan" tegas Maria kembali.

"cukup tante! tante gak ingat mama saya yang nyelamatin anak tante? Apa seperti ini cara tante balas budi" tanya Adeeva.