Boom!

182 28 0
                                    

"Sudah kubilang pura - pura salah masuk ruangan itu cara paling efektif untuk ketahuan dalam waktu kurang dari lima menit. Kau ini" kata Shownu menepuk kepala Ki Hyun, ia kesal karena harus berlari - larian untuk menghindari kejaran.

"Yang penting aku sudah berhasil memasang tracker pada mereka. Bodo amat" balas Ki Hyun masih terengah - engah.

"I.M" panggil Shownu sambil menekan alat ditelinganya.

"I am here" sahutnya.

"Coba lihat hasil pekerjaan Ki Hyun. Kami masih dalam perjalanan" Shownu memutar setirnya memasuki terowongan gelap.

"Okay. Kalian baik - baik saja?" Chang Kyun segera menyalakan tablet kecil yang baru saja ia keluarkan dari saku jaketnya. Sudah seperti kantong ajaib saja. Setelah memasukkan kode, memilih jenis tracker. Sekarang terlihat 3 titik berkedip dilayar. Tapi layar lain muncul, tampaknya Ki Hyun memasang tracker mode kacamata di salah satu orang tersebut. Ia dapat melihat semacam ruangan yang berisi beberapa orang.

"It's working, dad" kata Chang Kyun. Won Ho menaikkan kacamata yang merosot dari hidung maknae.

"Bagus. Damn it. Ki, lompat!!!!.. szzrt... zzrtt. Brak!!!! Duar!!!!"

"Appa? Appa?!!! Hyung? Ki Hyun hyung?" Chanh Kyun bangun dengan panik, gelas ditangan Joo Heon terlepas dari tangannya.

"Apa yang terjadi?" Won Ho menatap Chang Kyun.

***

Saat ini Won Ho bersama beberapa anggota tim lain sedang menuju lokasi terakhir dimana mobil MX meledak. Chang Kyun menggigit bibirnya khawatir. Salah satu kelemahan pelacak yang ia pasang pada kedua hyungnya adalah. Benda itu tidak berfungsi jika tubuh mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada bagian tubuh atau organ manapun yang rusak. Memikirkan kemungkinan itu saja sudah membuat Chang Kyun sakit kepala.

Joo Heon mengusap pungung maknae, ia pun juga khawatir. Apalagi saat terakhir alay komunikasi mereka berhenti berfungsi. Suara ledakan itu terus terngiang ditelinganya. Bahkan terakhir kali noonanya pergi juga dengan suara yang mirip seperti itu. Vernon dari tim Seventeen datang bergabung. Memberi dua infused water pada mereka. Ia merangkul Chang Kyun.

(Vernon Chwe - Sniper Team Seventeen)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Vernon Chwe - Sniper Team Seventeen)

Setelah berterima kasih, Joo Heon meminum air itu hingga separuh botol.

"MX. Mereka tidak ada disini" suara Won Ho memenuhi telinga kedua personil. Vernon juga tampak sedang mendengarkan laporan dari SCoups yang turut serta dalam pencarian. Tangis Chang Kyun hampir saja pecah saat kedua titik kembali muncul di layar jam tangannya.

"Hyung. Lihat" tunjuknya pada Joo Heon.

"Apa itu mereka?" tanya Vernon.

"Iya. Ini appa dan Kiki hyung. Coba aku panggil mereka ya" Chang Kyun mengusap hidungnya yang basah.

"Appa? Kiki Hyung?"

Tapi, Joo Heon tidak menangkap balasan apapun. Won Ho bahkan bertanya apa yang sedang Chang Kyun lakukan dengan memanggil berdua.

"Dimana mereka?" tanya Joo Heon kemudian.

Chang Kyun mencubit layar tabletnya untuk mengetahui lokasi detailnya. Kedua matanya terbelalak. Kalau diukur jaraknya, seharusnya mereka ada disini. Mungkin sedang dipintu masuk.

Joo Heon terjatuh dari kursi saat Chang Kyun tak sengaja mendorongnya saat beranjak dari tempat duduknya. Vernon tak sanggup menahan tawanya. Ia tahu seharusnya ini bukan saat yang tepat untuk tertawa. Tapi, bagaimana? Wajah Joo Heon yang terkejut sekaligus panik membuat perutnya sakit. Sniper tim Seventeen itu membantu Joo Heon untuk bangun.

***

Hyung Won berhasil menangkap sosok compang camping penuh luka itu tepat sebelum mereka berhasil menyelesaikan teka - teki.

"Apa yang terjadi?" Min Hyuk berusaha untuk membuat orang yang ia rangkul tetap sadar.

"Ceritanya panjang"

"Eh. Siapa yang membuka pintu? Kita kan belum selesai menjawab teka - teki olympus?" Lanjut Min Hyuk heran saat melihat pintu terbuka.

"Mong - Mong" Hyung Won tersenyum menyebut panggilan itu. Ia tahu saat suara langkah tak beraturan itu datang ke arah mereka. Kacamata bulat anak itu sudah merosot hingga ke hidung.

"Hyung!!!" Panggilnya. Kini anak itu tersenyum begitu melihat mereka berempat sudah berdiri didepan gerbang markas.

***

(Mark Tuan - Wakil kepala tim medis, bagian dari tim Got7)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Mark Tuan - Wakil kepala tim medis, bagian dari tim Got7)

Mark Tuan, wakil kepala tim medis memegangi bahu Min Hyuk. Berkata jika Ki Hyun juga Shownu kini baik - baik saja. Chang Kyun adalah orang pertama yang masuk ke ruangan dimana anggota tim mereka dirawat. Ia terus mengucap syukur sambil memegangi tangan sang Alpha yang tengah tertidur karena obat yang tadi diberikan saat operasi kecil. Hyung Won mengusap kepala Chang Kyun. Anak itu pasti takut sekali jika harus kehilangan orang yang ia sayangi sekali lagi setelah wakil alpha mereka.

"Hey. Kau bau sekali. Waktunya mandi" kata Min Hyuk mengendus rambut Chang Kyun.

"Masak sih hyung? Bohong" Chang Kyun memegangi rambutnya.

"Kapan terkahir kali kau mandi?" kata Min Hyuk.

"Tadi pagi"

"Ini sudah jam malam. Ayo cepat ikut aku" Min Hyuk menyeret maknae agar keluar dari ruangan itu. Hyung Won memegangi tangan Shownu, memejamkan kedua matanya. Bibirnya bergerak pelan. Untuk sepersekian detik, kedua matanya terbuka. Ada hal aneh. Ia memastikannya lagi dengan berpindah pada Ki Hyun.

Sebuah senyuman muncul di wajahnya. Kedua hyungnya baik - baik saja. Luka mereka akan cepat sembuh.

RiseWhere stories live. Discover now