Game

169 25 0
                                    

Shownu tersenyum ketika melihat Andrea muncul dari balik pintu kamarnya setelah hampir seharian menghilang.
“Sini ku bantu” Shownu mengambil alih ikat rambut dari tangan Andrea, lalu mulai merapikan rambut merah orange perempuan itu dan mengikatnya dengan cekatan.

“Wow, amazing” kata Andrea memegangi rambutnya yang sudah rapi.

“Kelak jika kita punya anak perempuan, aku sudah bisa mengikat rambutnya” Shownu memegangi kedua bahu Andrea dan mengecup kepalanya.

“Shownu” tegur Andrea, wajahnya terasa panas sekarang.

“Wae? Kau kan kekasihku. Kenapa aku tidak boleh melakukan itu? Bukankah kau juga ingin menjadi istriku? Apa keputusan itu sudah berubah?” Shownu kembali memberi perempuannya back hug.

“Kita bahas setelah acara tangkap bendera. Ingat, kita selalu jadi pemenang selama ini. Jangan sampai kalah” Andrea menyikut perut Shownu dengan keras sehingga Shownu mengaduh, Andrea tertawa dan melenggang ke lapangan.

***

Semua tim sudah berkumpul di lapangan. GOT7, NCT 127, Seventeen, DAY6, Winner dan Monsta X berbaris satu sama lain. Chang Kyun melambaikan tangan pada Pedro yang sudah berbaris di regu NCT Dream.

Sam, Snipper Senior beserta Lily Anne, Kepala Divisi Perakit Senjata sudah bersiap sebagai MC. Let Jen Park dan Ajudannya sudah duduk di bangku khusus tempat dimana para kepala divisi juga pengajar yang turut menciptakan track tempat tangkap bendera berlangsung.

“Sudah lama ya kita tidak main tangkap bendera” Kata JB melakukan pemanasan.

“Heh, sombong sekali kau. Tidak ingat waktu celanamu melorot ketika kita masuk ke air?” ledek Won Ho.

“Hyung. Jangan bocor begitu” protes JB.

“Jadi, peraturannya. Tidak ada peraturan, akan ada beberapa jebakan disetiap tempat. Harap berhati - hati” jelas Sam.

“Tidak boleh menewaskan satu sama lain” lanjut Lily.

“Eh itu namanya ada peraturan” balas Sam dengan ekspresi yang membuat mereka semua tertawa.

“Ketika peluit berbunyi, mulailah mencari bendera KESF. Angkat bendera tinggi - tinggi untuk dinyatakan sebagai pemenang. Lily” perintah Sam. Mereka langsung berhamburan begitu peluit di bunyikan.

“Hyung. Tim mu disebelah sana, bukan disini. Pergi” Usir Chang Kyun ketika Max menabraknya saat menuju salah satu bukit.

“Duarr!” tampaknya anggota Seventeen baru saja menginjak granat pertama, wajah mereka sudah tertutup debu warna warni dari ledakan granat.

Minno Winner tertawa paling keras, membuat semua orang yang mendengarnya juga ikut tertawa.

“Bendera itu milikku” kata Min Hyuk ketika mendapati bendera kebanggaannya ada di sungai yang terletak diantara hutan pinus.

“Jangan keras - keras, kau membuat Yuta dan Taeyong mengikuti kita. Dasar bodoh” kata Ki Hyun lagi.

“Aku dan Andrea akan menghalangi mereka berdua. Kalian ambil benderanya” kata Shownu, perempuan itu mengangguk.

“Kalian tertipu, itu hanya ilusi. Bukan bendera sungguhan, mereka menggunakan refleksi drone” teriak Joo Heon terengah - engah.

“Tahu darimana kau?” tanya Scoups yang sudah terlanjur masuk ke dalam sungai.

“Lihat baik - baik” Chang Kyun mengambil sesuatu dari balik sakunya, benda itu magnet elektromagnetik yang dapat membuyarkan koneksi jaringan elektronik disekitarnya. Ketika ia lemparkan benda itu ke area bendera, gambarannya terlihat seperti pixel pecah.

RiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang