Save Me

171 29 2
                                    

Dua minggu kemudian penyelidikan MX membawa hasil. Malam ini mereka akan menggagalkan human trafficking yang berlokasi dipelabuhan Busan. Tapi, ada satu hal yang mengganggu pikiran Shownu. Sepertinya ini tidak akan benar. Walaupun Hyung Won juga Min Hyuk telah melaporkan informasi yang sama dari kepolisian. Ki Hyun menghampiri alphanya yang sedari tadi terlihat gelisah.

"Hyung"

"Iya. Ternyata kau. Tidak makan dengan anak - anak?"

"Aku sudah terlalu sering menjadi babysitter mereka. Lagipula mereka sudah besar"

"Benar juga" Shownu tertawa dan kedua matanya menyipit.

"Ada sesuatu yang kau pikirkan?"

"Entahlah. Aku merasa, mereka tidak akan ada di pelabuhan nanti malam. Kita sudah tahu polanya. Kenapa juga kita harus percaya"

"Lalu mau kemana kau nanti malam?"

"Tempat terakhir yang kita datangi"

"Aku ikut denganmu"

"Tolong ya. Kalau berdiskusi itu kami juga diajak" Hyung Won muncul dari balik pintu.

"Hahaha. Baiklah - baiklah. Kemarilah kalian semua" Shownu segera meminta semua anggota untuk berkumpul dikamarnya.

***

Jadi malam ini yang akan ikut Jenderal Kim adalah line 93. Ki Hyun, Min Hyuk dan Won Ho. Sementara Shownu dan Hyung Won akan pergi ke tempat karaoke yang ada disebrang restoran ayam tempo hari diGyeongju. Joo Heon seperti biasa, menemani I.M memantau suasana dari markas melalui monitor dan alat komunikasi.

Tempat karaoke itu sudah lenyap. Padahal baru dua minggu yang lalu mereka ada disini. Tapi, I.M bilang denah bangunan itu masih sama jika dilihat dari tracker yang Ki Hyun pasang terakhir kali. Mereka terus mengikuti arahan maknae. Entah kenapa rasanya jalanan ini lebih panjang daripada lebar bangunan gedung jika dilihat dari luar.

Shownu menyibak tirai plastik tebal itu dengan pelan. Bau anyir tercium begitu mereka melangkah masuk. Sekarang terdengar suara jeritan tak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang. Shownu terlebih dahulu mendekat ke ruangan itu. Disana terdapat beberapa orang tak sadarkan diri, salah satunya meronta. Paramedis itu dibayar untuk melakukan operasi illegal. Hyung Won mengeluarkan pistol dari saku jaket kulitnya. Begitu juga dengan sang Alpha.

Bukannya mengarahkan senjata pada dokter bodoh itu. Hyung Won terlebih dahulu membalikkan badan dan menembaki beberapa orang yang datang dari balik tirai tirai ruangan disebrangnya. Shownu segera memasuki ruangan, menembaki orang orang berseragam biru muda itu dengan obat bius. Karena mereka akan dibutuhkan untuk kesaksian. Shownu menekan alat ditelinganya. Meminta I.M untuk mengirimkan bantuan ke tempat itu segera.

Sebelum orang itu menyentuh Hyung Won. Shownu terlebih dahulu melontarkan kepalan tangan ke kepala bagian samping pria itu. Lalu ia menembakkan pistolnya ke samping. Tepat ke tangan orang yang berusaha melemparnya dengan tongkat bisbol. Hyung Won tersenyum, ia berterima kasih. Shownu mulai mengumpulkan beberapa orang yang sudah terkapar tak sadarkan diri untuk ia ikat.

"Hyung. Ada sesuatu disana" tunjuk Hyung Won pada ruangan yang terdengar gaduh.

Shownu mengambil sesuatu dari sakunya, lalu menempelkan benda lunak seperti lilin malam itu pada gembok pintu. Ia meminta Hyung Won mundur. Lalu ia menembaki gembok itu beberapa kali hingga terdengar ledakan yang membuat gagang pintu itu rontok. Disana ada sekitar 15 orang yang siap diperjualbelikan. Hyung Won mulai berbicara, meminta mereka semua untuk tenang selama menunggu bantuan datang.

"Alpha" suara Ki Hyun

"Roger" Shownu menjawabnya.

"Disini kami menemukan lima orang yang sudah disembunyikan dalam kapal. Keadaan kalian disana bagaimana?" lanjut Ki Hyun.

"Dua orang belum sadar, mereka masih tertidur di bathub berisi es. Ginjal mereka masih berdenyut disalah satu box dan itu membuatku mual. Satu orang belum bangun karena ia terlalu lelah menjerit sebelum obat biusnya bekerja. 15 orang siap diperdagangkan. Aku sudah meminta I.M untuk mengirimkan bantuan. Sepuluh menit lagi mereka akan datang" jelas Shownu.

"Masih butuh bantuan kami?" tanya Min Hyuk.

"Hmm. Tidak usah. Nanti kita bertemu di markas. Okay?" Balas Shownu lagi.

"Arraseo hyung. Sampai ketemu"

Entah bagaimana caranya Hyung Won membuka rolling door karatan yang ada disamping gedung. Mungkin ia memakai alat khusus buatan Joo Heon seperti yang ia gunakan tadi. Terdengar bunyi tabrakan keras. Pasti Jae Bum yang menyetir van kasar seperti itu. Bantuan sudah datang, Jin Young pertama kali melompat dari Van, diikuti dengan Mark Tuan. Mereka menyalami satu sama lain lalu mulai mengevakuasi.

Sesaat kemudian satu van lagi datang, Tae Young tersenyum. Ia datang bersama Jae Hyun dan Johny.

"Kkung. Kirimkan mobil" perintah Shownu.

"Akan sampai dalam 3, 2, 1" setelah itu muncul mobil sedan berwarna biru navy metalik dipinggir jalan raya tanpa kemudi. Hyung Won berjalan terlebih dahulu, barulah Shownu mengikuti.

"Hei. Son Hyun Woo!" panggil seseorang dari jarak 7 meter dibelakang Shownu yang segera menoleh. Terdengar suara pelatuk yang dilepas, orang itu baru saja melepaskan tembakan ke tubuh Shownu yang sempat terbatuk. Tubuh itu ambruk, Hyung Won berteriak. Saat ia mencoba untuk mengejar orang itu. Semuanya terlambat.

RiseWhere stories live. Discover now