Karya Zakiya & Dewi

196 2 0
                                    

Nama anggota: zakiya
                             Dewi

*LOVE YOUR MIND*

Dinda adalah seorang gadis cantik dari desa dia anak yang sangat cantik dan cerdas. Dinda merupakan anak dari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai petani, Dinda sangat bersemangat dalam mengejar impian dan cita²nya namun karena keterbatasan ekonomi dirinya berhenti untuk sekolah.
*"Dinda, ada apa dengan mu kenapa kamu menangis apa yang sudah membuatmu menangis"*
Tanya ibu Dinda ketika melihat Dinda pulang ke rumah dengan mata merah dan sembab

*"Dinda di D.O dari sekolah karena belum membayar spp bu"* Adu Dinda sambil memeluk ibunya
Tiba-tiba ayah Dinda datang dari arah belakang rumahnya

*"Kan bapak sudah bilang, percuma kau sekolah ujung²nya di berhentikan juga, lebih baik kamu membantu ayahmu mengurusi ayam² di kandang"*

Di lain tempat
Tepatnya di kota besar. Tinggallah seorang gadis cantik,  dia anak yang sangat cantik kaya meskipun ia anak orang kaya tapi ia sangat sombong dan selalu menghamburkan uang untuk pergi belanja bersama teman²-nya. Namanya Claudia.
*"Pa!, Claudia minta uangnya dong buat beli novel baru"* Rengek Claudia kepada papanya yang sedang menonton televisi di ruang tamu.

*"Uang yang kemarin papa kasih itu kemana?"* Bentak papa

*"Ya elah pa, uang segitu mana cukup"* Elak Claudia membela diri

*"Nggak cukup kamu bilang, uang segitu banyaknya kamu  bilang nggak cukup, dasar anak nggak tau di untung"* Ucap papa sedikit berteriak

*"Udah lah pa, kasih aja apa salahnya sih kamu ngasih uang sama anak kita, kamu kerja buat anak kan?"* Kini giliran mama Claudia yang berbicara

*"Ini nih, kamu itu terlalu memanjakan Claudia"* Ujar papa kepada mama

Claudia yang mengetahui mama dan papanya akan berantem segera pergi ke kamarnya, Claudia masuk ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya membuat mama dan papa Claudia terlonjak kaget.
*"Tuh kan, papa sih ngambek kan anaknya"* Ucap mama dan pergi menghampiri kamar Claudia

*"Bela aja terus, gimana mau mandiri kalau seperti itu"* Ucap papa sambil membanting koran yang dipegang nya ke meja yang ada di depannya.

Keesokan harinya
Ketika papa Claudia hendak berangkat kerja di persimpangan jalan, dia melihat seorang anak yang sedang berjalan sambil membawa keranjang yang diketahui isinya adalah kue donat. Papa Frans (papa Claudia)  merasa iba melihat pemandangan yang ada di depannya,  ia pun meminta sopirnya untuk memberhentikan mobilnya. Setelah mobil berhenti papa Frans menghampiri gadis penjual kue itu.
*"Nak, apa yang kamu bawa?"* Tanya papa Frans

*"Oh ini donat pak, apakah bapak mau membelinya?"*

*" berapa harga donat nya? Bapak ingin membeli semua nya "*

*" 1 seribu pak, bapak ingin membeli semua donat saya? "*

*" iya nak,  tolong di bungkus ya nak "*

*" alhamdulillah ya allah,  iya pak "*

*"  nih donat nya pak,  trimakasih ya pak "*

*" iya "*

Setelah itu Papa frans pergi ke kantor sambil memikirkan anak penjual donat tadi,  dia sedih mengapa anak nya tidak pernah merasa cukup atas fasilitas yang ada di bandingkan anak di luar sana yang susah untuk bersekolah.

Di sisi lain dinda sedang berjalan menuju rumah kecilnya dengan senyuman manis nya karna dagangan nya sudah habis.

*"alhamdulillah,  semoga uang nya bisa membantu untuk membayar spp"*

Kumpulan Cerpen CPHWhere stories live. Discover now