30. TRENTA

7.1K 609 103
                                    

(Author POV)

Jaehyun menggenggam jemari Sora dengan erat dan berjalan beriringan menuju pintu masuk satu rumah mungil namun mempunyai taman cukup luas dan terdesain dengan cukup detail. Ya, rumah milik pengantin baru, Johnny dan Nancy.

Suasana cukup sejuk, mungkin karena rumah ini terdapat di perumahan berkonsep villa dan memang berada di daerah perbukitan. Mata kita dimanjakan dengan pemandangan yang indah dari awal memasuki pintu gerbang utama.

Tiga hari sudah mereka habiskan di istana Winwin dan semua berjalan dengan baik setelahnya. Semua rahasia terungkap dan hubungan mereka terasa seperti baru kembali.

"Halo! Masuk! Ini tidak besar, namun ku jamin kalian akan merasa nyaman duduk berjam-jam," sapa Johnny sambil merentangkan satu tangannya, mempersilakan Jaehyun dan Sora untuk masuk. "Ah, kalian memang pasangan sempurna dan selalu membuat semua orang cemburu," puji Johnny ketika Jaehyun memberikan satu paperbag berisi champagne sebagai oleh-oleh.

"Dan kau paling pandai menjilat, Johnny." Jaehyun terkekeh sambil menarik pinggang Sora untuk lebih merapat padanya.

"Annyeong," sapa seorang yeoja berkulit putih dan berwajah campuran, muncul dari dalam rumah dengan wajah berseri menyambut kedatangan mereka.

"Annyeong, akhirnya kita bertemu lagi," balas Sora sambil mengecup kedua pipi Nancy dan tersenyum manis.

"Selamat atas pernikahan kalian, aku benar-benar menyesal karena tidak bisa datang." Jaehyun membuka pembicaraan setelah mereka duduk di ruang utama yang dipenuhi dengan hiasan kristal yang disimpan apik di dalam lemari kaca super bersih.

"Tidak masalah, yang penting kado darimu sudah kuterima," jawab Johnny lalu disusul dengan tawa mereka.

CKLEK!!

Semua mata langsung tertuju pada satu pintu yang berada di salah pojok ruangan dekat dapur.

Sosok Taeyong keluar dari dalam toilet itu. Wajahnya terlihat sangat terkejut menemukan Jaehyun dan Sora berada di sana. Tiba-tiba otaknya kebingungan harus bagaimana menghadapi situasi ini?

"Hyung!" sapa Jaehyun sangat antusias. "Kebetulan sekali, kita berkumpul di sini."

Mau tidak mau Taeyong menghampiri Jaehyun yang sudah berdiri dan menunggu dirinya untuk datang menghampiri dan berjabatan tangan persahabatan.

"Ah, aku lupa memberitahumu, aku sedang ada projek besar dengan Taeyong dan kami sedang menghabiskan banyak waktu bersama akhir-akhir ini," jelas Johnny.

Jantung Sora berdebar cepat. Jika Taeyong tidak menyapanya, dia tidak akan menyapa terlebih dahulu. Apa kau ingin mati? Jaehyun berada di sampingmu.

Diam-diam Sora memuji Jaehyun yang masih bisa bertingkah biasa saja setelah mendapati sahabat dan istrinya berciuman dan mereka berkumpul di tempat yang sama. Itu pasti sangat sulit.

"Babe, kau ajak Sora berkeliling taman saja, bagaimana?" Johnny memberi saran, karena tidak ingin sesuatu terjadi.

Nancy mengangguk lalu mengajak Sora untuk meninggalkan lingkaran para namja di sana.

"Aku tidak menyangka akan mengenalmu seperti ini," kata Nancy, setelah mereka berdua duduk di kursi taman yang teduh oleh pohon rindang di atasnya.

"Memangnya kenapa?" tanya Sora sambil terkekeh, menutup mulutnya dengan punggung tangan.

"Kau dan Jaehyun benar-benar sangat populer sekali saat kuliah. Kisah persahabatan yang berubah menjadi cinta, lalu menikah dan hidup bersama, sempat menjadi topik hangat selama berbulan-bulan," jelas Nancy sambil memandang Sora dengan penuh damba.

IMPERFEZZJONI 2 || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang