CHAPTER 3 : KEPUTUSAN YANG DISESALI

3.4K 192 5
                                    

please don't forget to give your vote before reading.

Happy reading minna...
.
.

sakura masuk ke dalam kelasnya dengan pikiran kosong. ia benar benar menyesali perkataan yang dia katakana pada kakeknya. benar benar bodoh. sakura tak tahu harus bagaimana sekarang ketika ia bertemu dengan sasuke nantinya. kemana wajahnya akan ia letakkan?

"kenapa melamun terus? kau masih memikirkan kejadian kemarin?" Tanya ino yang tampak khawatir dengan sahabatnya

"tentu saja! perkataan kakek benar benar tak maksud akal. maksud ku aku masih terlalu kecil untuk men..." sakura menutup mulutnya.

gara gara melamun dan mendengar perkataan ino, ia hampir saja keceplosan untuk mengungkapkan perjodohannya dengan sasuke sensei.

"perkataan kakekmu? terlalu kecil untuk apa?"

"untuk men...men...menjalani hidup seorang diri. ya begitulah" ujar sakura mencoba menutupi rasa gugupnya.

"kenapa hidup seorang diri?"

"ya kau tau lah kakek mempunyai ide gila untuk menyuruhku tinggal di apartement seorang diri. mm.. agar melatih kemandirianku"

"oh... lalu kau terima?"

"ten... tentu saja tidak hahaha aku masih ingin tinggal bersama ibu dan kakekku. untungnya kakek tidak tega dan membatalkan ide gilanya"

******************** (sakura POV)

syukurlah ino percaya dengan perkataan gila ku. bodoh! hampir saja aku mengungkapkan rahasia terbesar dalam hidupku. jika teman temanku tau aku akan menikah dengan sasuke sensei, mereka pasti akan menggodaku habis habisan.

"hei sakura, sasuke sensei sudah masuk. keluarkan bukumu"

satu lagi masalahnya. kenapa pas sekali hari ini pelajaran sasuke sensei? sial... bagaimana aku sanggup melihat wajahnya? argh... tidak. aku harus bersikap normal layaknya tak terjadi apapun diantara kami. kalau aku memikirkannya terlalu berlebihan justu itu akan membuatku terlihat seperti orang bodoh.

"good morning everyone."

sasuke sensei duduk di bangkunya. ia tampak tenang. tidak sepertiku yang mencoba menahan kegugupanku mati matian.

"let's read this story about cinderella and the prince. kiba i want you to read the first paragraph" ujarnya.

aku meraih pensilku dan mulai menggaris bawahi kosa kata yang tak ku mengerti kemudian mencari artinya di kamus yang terletak di sampingku.

"now sakura, read the next paragraph"

aku terkesiap mendengar perkataan sasuke sensei.

"the prince stop his step. he saw Cinderella with her simple dress but still beautiful for him. the prince asks Cinderella to wear that glass shoes. and he was right, cinderella was the woman that he looking for. the prince take Cinderella hand and kiss her hand softly. he get knee to her and said 'you are the one I looking for. someone i really love. I hope you agree with my crazy decision to marry you. will you marry me?' "

"enough. ekhm... sensei akan menjelaskan arti paragraf ini"

"......(skip)...pangeran berlutut kepada Cinderella dan mengatakan 'kau adalah orang yang kucari cari. seseorang yang sangat aku cintai. aku harap kau setuju dengan keputusan gilaku untuk menikahimu. mau kah kau menikah denganku?' "

entah mengapa aku merasa sensei gila ini menatapku seraya menbaca dialog sang pangeran. sial! kenapa dialog ini persis sekali menggambarkan keadaan kami. aku benar benar tak mampu memandangi wajah sasuke sensei.

MY LITTLE BRIDE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang