CHAPTER 7 : PERASAAN YANG TERSEMBUNYI

3K 176 0
                                    

Aku kembali masuk ke dalam kamar hotel dengan perasaan sedih. Aku sungguh Bingung dan tak tahu harus berbuat apa.

Aku berbaring di atas kasur mencoba menenangkan pikiranku.

Kenapa bisa sesakit ini? Apa mencintai seseorang harus merasa sakit seperti ini? Apa cinta yang kurasakan telah begitu dalam?

Aku tak pernah tau bisa jatuh cinta pada orang seperti sasuke sensei. Benar, kita tak pernah bisa memutuskan kepada siapa kita jatuh cinta nantinya. Cinta datang seperti hujan di musim semi. Misterius dan bisa datang kapan saja.

Tapi... Apakah orang seperti ku pantas berharap untuk dicintai oleh sasuke sensei? Dibanding wanita itu...aku sungguh tidak ada apa apanya.

Wanita itu sungguh cantik, anggun dan terlihat seksi. Pantas saja sasuke sensei sangat menyukainya.

Aku berjalan ke arah cermin dan memperhatikan diriku. Benar, terlihat menyedihkan. Sekarang aku mencoba berharap rasa cintaku terbalaskan? Cih... Bodoh sekali.

Jelas sekali pernikahan ini hanya sementara karena paksaan orang tua kami tanpa adanya perasaan cinta.

Aku terjebak dalam kekhawatiran ku sendiri.

Aku mendengar suara pintu terbuka dan bergegas kembali berbaring di atas kasur.

Aku mengintip sedikit dengan mataku untuk melihat ekspresi sasuke sensei setelah bertemu dengan mantan kekasihnya.

Ia terlihat sedih dan depresi.

Apa menikah denganku semenyebalkan itu? Apa aku sungguh tak layak menjadi istri sungguhan sensei? Kenapa? Apa karena aku tak secantik dirinya?

**********************************
Aku membuka mataku setelah mendengar suara alarm di ponselku. Sekarang sudah pukul 7 pagi.

Ibu dan kakek sengaja meminta ijin ke sekolah agar aku bisa berlibur 3 hari untuk bulan madu bersama sasuke sensei.

Bulan madu ini sungguh tak masuk akal. Aku harap suatu saat bisa kembali berbulan madu dengan hati yang berbunga bunga bersama pria yang mencintaiku apa adanya.

Aku melirik sasuke sensei yang tak berada di kamar.

Masa bodoh dia mau pergi kemana? Atau mau menghampiri pujaan hatinya. Aku tak peduli lagi.

Semakin memikirkannya hati ku semakin perih saja. Aku lelah menangis terus menerus.

Mungkin aku butuh udara segar.

*********************************
Aku berjalan di pinggi pantai sembari melihat matahari yang begitu terik. Tentu saja seorang diri.

Cih.. inikah yang namanya bulan madu?

Aku duduk di kursi yang berada di pantai ini sembari menenagkan pirikanku dari sasuke sensei.

"Ehm... Apa kau seorang diri gadis cantik?"

Aku membuka kaca mata hitamku dan menatap seorang pria asing yang berdiri di hadapanku.

"Iya ada apa?" Tanya ku bingung

"Tidak apa apa, sayang sekali bersenang senang seorang diri disini. Bagaimana kalau aku temani?"

Apa apaan orang ini? Apa dia orang mesum?

"Dia bersamaku"

Tiba tiba sasuke sensei datang menghampiriku. Dia terlihat tampan dengan kemeja pendek berwarna biru dongker dan celana pendek selutut berwarna putih.

Pria mesum itu kikuk melihat pandangan tajam sasuke sensei dan pergi dengan terburu buru.

Aku memasang kembali kacamata hitamku dan mencoba mengabaikan sasuke sensei.

MY LITTLE BRIDE (COMPLETE)Where stories live. Discover now