sakura tiba di kantor senju sarutobi corp untuk mencari sosok sasuke, ia tidak peduli dengan pandagan aneh orang orang yang melihatnya masuk ke dalam dengan basah kuyup.
ia bergegas menuju meja resepsionis untuk menanyakan dimana sasuke berada
"permisi bisakah kau memberitahuku apa sasuke uchiha ada dimana?"
"oh nona apa kau baik baik saja? maaf sebelumnya, tapi anda ini siapa?" Tanya seorang wanita yang merupakan pegawai resepsionis
"saya istrinya. jadi bisa kau memberitahuku? aku sangat mengkhawatirkannya"
"ah... maaf tapi tuan sasuke sudah meninggalkan tempat ini sekitar 30 menit yang lalu"
sakura mendecak kesal dan mengacak acak rambutnya frustasi.
ia terus menggigit jarinya sembari berpikir kira kira apa yang terjadi pada suaminya itu. apa dia baik baik saja dan dimana dia sekarang. begitu lah pertanyaan yang tengiang ngiang di kepala sakura. ia tak peduli lagi dengan suhu dingin yang menggerogoti tubuhnya karena menggunakan pakaian yang basah.
ia terus menerus mencoba menghubungi ponsel sasuke namun tetap tak kunjung mendapat jawaban dari pria berambut raven itu.
"tuhan.... tolong dimana pun sasuke... semoga ia baik baik saja"
sakura menaiki taxi dan pergi menuju kantor uchiha yang bercabang di kota ini. sakura berharap dapat menemukan sasuke disana.
semoga ia hanya mendapat kabar rapat dadakan di sana dan lupa menghubungi sakura. sakura terus menerus terhanyut dalam harapannya.
**************************
sasuke duduk di samping shion yang masih terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit. wanita itu sungguh tak dapat ia pahami. tiba tiba pergi dan tiba tiba saja datang kembali ke kehidupannya. siapa yang harus disalahkan?
ayahnya dari awal memang tak menyutujui hubungan putrinya dengan dirinya sehingga ia harus dijodohkan oleh pria brengsek yang membuat hidup shion semakin tersiksa. sasuke merasa ia tak boleh menyalahkan shion atas semua yang terjadi pada mereka berdua.
ini semua salah tuan rei koguma yang menjodohkan gadis malang ini dengan pengusaha sukses yang brengsek dan kejam.
sasuke tiba tiba teringat akan janji yang ia buat bersama sakura hari ini. ia melirik jam tangan hitam yang ia kenakan.
"sial!!! ini sudah pukul 4 sore!" ujarnya kesal sembari berdecak kesal
ia meraih ponselnya yang ternyata muncul beberapa panggilan tak terjawab sebanyak 80 panggilan dari sakura.
sasuke baru sadar ponselnya berada di modus diam yang ia aktifkan saat rapat bersama tuan sarutobi.
sasuke hendak melangkah pergi untuk mencari sakura, namun sebuah tangan menahan lengannya untuk pergi.
sasuke berbalik dan melihat shion yang berbaring lemas sembari menahan lengannya.
"jangan pergi...kumohon.."
sasuke merasa frustasi. melihat wajah shion yang memelas dan bayangan sakura yang daritadi menunggu dirinya.
ia tak tega meninggalkan shion seorang diri disini. tapi sakura... gadis kecil itu pasti sangat gusar menunggunya sejak tadi.
ia tak sanggup lagi membayangkan wajah sakura yang sedih karena dirinya meninggalkan sakura seorang diri disana.
"maaf, aku harus pergi shion. aku sudah punya janji dengan seseorang"
"apa dia istrimu?"
".... iya... maaf, aku akan menghubungi hidan agar menemani mu disini"
"kumohon... jangan tinggalkan aku. aku hanya ingin ditemani oleh kau saja"
YOU ARE READING
MY LITTLE BRIDE (COMPLETE)
Romancesakura adalah gadis remaja berusia 17 tahun. tepat di ulang tahun ketuju belasnya ia mendapat kado tak terduga dari kakek semata wayangnya. "menikah?? Tapi... Kenapa dengan sensei??" sasuke adalah seorang pewaris perusahaan uchiha corp yang menjadi...
