Sakura terbangun dengan kepala yang sangat pusing. Ia menatap ke sekelilingnya dan mendapati dirinya di tempat yang asing.
Sebuah kamar yang gelap dan sunyi. Seingat sakura, dirinya tengah mengalami kecelakaan hebat di jalan raya.
Apa aku sudah mati? Apa ini akhirat?
Sakura meringis tatkala menyadari kaki dan tangannya yang terbalut perban karena pastilah kecelakaan itu menyebabkan luka disekujur tubuhnya.
Gadis itu mencoba bangkit meskipun kakinya begitu sulit digerakkan.
"Semua luka ini terasa sakit. Itu artinya aku belum mati. Tapi di mana aku? Ini tidak terlihat seperti rumah sakit."
Sakura tak bisa bergerak lebih jauh. Tangannya yang terpasang selang infus membuatnya mau tak mau duduk diam di atas kasur.
Krieet..
Pintu kamar itu terbuka. Seorang pria muncul dengan setelan kemeja putih dan celana hitam panjang.
Pandangan sakura tak mampu menggapai wajah pria itu karena pencahayaan yang minim.
"Kau sudah bangun rupanya"
"Si...siapa kau? Dimana aku?" Tanya sakura dengan suaranya yang masih serak.
Terdengar langkah kaki pria itu mendekat.
Ia menyalakan lampu ruangan agar sang gadis mampu memandang wajahnya saat ini.
"Ka...kau..." Ujar sakura dengan pupil mata yang bergetar
Seringai penuh kemenangan milik sang pria mulai terukir.
"Kau tau... Pada saat pertemuan pertama kita yang kupikirkan pertama kali adalah... Aku harus cepat menyingkirkanmu"
Deg!
Sakura meneguk liurnya dengan susah payah.
"Tapi tenang sayang. Itu hanya awalnya. Kau merubah pikiranku dengan pertolongan kecilmu. Wajahmu yang sempurna dan suaramu yang begitu merdu ditelingaku membuatku memikirkan hal lain. Kau ternyata lebih berharga daripada yang aku kira."
"A...apa maksudmu?"
"Akan lebih baik jika aku menculikmu agar kita bisa hidup bersama. Kau menjadi milikku"
Gila! Orang ini sungguh gila!
Tubuh kecil sakura bergetar mendengar perkataan utakata. Sakura tahu pria ini tak waras hingga mampu melakukan hal seperti ini.
"Kau tidak bisa! Sasuke akan datang mencariku! Dia pasti akan menyelamatkanku!!" Pekik sakura kesal
"Hahahaha! Jangan membuat lelucon sayang. Kau tau dimana pahlawan yang kau banggakan itu?"
Utakata mendekati sakura dan memberinya sebuah map kertas yang berisikan sesuatu.
*********************************
"Eughh.."
Sasuke menggeliat setelah beberapa jam terlelap dalam tidurnya.
"Shit!! Dimana aku?" Ujar sasuke kesal
"Kau sudah bangun?"
Shion yang baru saja keluar kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit di tubuhnya duduk di samping sasuke.
"Kau tidur dengan nyenyak sekali" ujar shion seduktif
Mata sasuke menatap tajam ke arah shion mencoba mengiris setiap lapisan mata shion dengan onyx nya.
Pria itu berdiri dan mencoba memunguti baju nya yang tercecer di lantai serta makainya satu persatu.
"Kau tak penasaran dengan kejadian semalam? Kau sangat menikmati permainanku" bisik shion di telinga sasuke
ČTEŠ
MY LITTLE BRIDE (COMPLETE)
Romancesakura adalah gadis remaja berusia 17 tahun. tepat di ulang tahun ketuju belasnya ia mendapat kado tak terduga dari kakek semata wayangnya. "menikah?? Tapi... Kenapa dengan sensei??" sasuke adalah seorang pewaris perusahaan uchiha corp yang menjadi...
