CHAPTER 14 : BERURUSAN DENGAN ORANG YANG SALAH

1.8K 131 2
                                    

Keesokan paginya sasuke mendatangi kamar sakura. Ia memang tak beranjak dari rumah sakit. Melangkah menjauh dari kamar sakura saja sudah membuat perasaannya tidak tenang.

Ia bisa melihat sakura yang tengah meringkuk duduk di atas kasurnya dengan memeluk lututnya erat.

Wajah itu lagi yang selalu ia tunjukkan. Wajah penuh kekosongan dan kehampaan yang membuat hati sasuke selalu teriris setiap menatap wajah sakura yang seperti itu.

"Kau baik baik saja? Aku bawakan sarapan" ujar sasuke mengelus kepala sakura pelan

Sakura tak bergeming. Ia hanya diam tanpa sepatah katapun.

"Sakura...kau harus makan oke? Aku tidak bisa melihat mu menderita lagi"

Sasuke menggenggam tangan sakura dengan lembut.

"Bisakah kau melepaskan tanganmu? Untuk saat ini aku tak ingin melihat siapapun selain ibu. Kalau kau tak mampu mengahadapiku, kau bebas untuk menceraikan aku"

*********

Sakura menggigit bibirnya. Mencoba menahan air matanya tidak keluar. Ia marah. Marah pada dirinya sendiri dan pada sasuke.

Semua keraguan di hatinya seakan meluap menjadi satu dengan rasa takutnya.

Siapa yang mau pada dirinya yang kerap dilecehkan oleh pria jahat bernama utakata itu?

Kini sasuke bebas memilih siapapun, ia tak akan menahan sasuke lagi jika ia memang lebih memilih bersama shion.

"Sakura...jangan bicara seperti itu. Aku mohon..."

Sakura mengambil remot tv dan menyalakannya.

Breaking news hari ini

" Calon penerus uchiha group, sasuke uchiha yang merupakan adik dari direktur itachi uchiha tertangkap tengah menjalani hubungan gelap bersama seorang wanita bernama shion komuga yang juga merupakan seorang anak dari presdir koguma. Apakah benar keduanya menjalin hubungan?"

Mata sakura membesar melihat foto sasuke dan shion yang tertangkap tengah tidur bersama di sebuah apartemen.

Foto sama yang pernah ditunjukkan utakata padanya saat ia masih diculik saat itu.

Air mata sakura tak mampu lagi tertahan. Ia pun akhirnya menangis dengan tatapan mata yang kosong.

Sasuke mematikan tv tersebut setelah melihat air mata sakura berlinang membasahi pipinya yang kemerahan.

"Sakura... aku...aku minta maaf.." ujar sasuke sembari memeluk tubuh sakura

"Hiks...hiks...apa kau mencintaiku? Apa kau mencintaiku? Hiks..." Rancau sakura dengan isaknya.

Sasuke mengecup kening sakura mencoba menenangkannya. Ia tahu istrinya sudah tersiksa batin dan raganya.

Berita omong kosong ini semakin membuat sakura kacau saja

"Aku berjanji atas nama tuhan dan keluargaku. Bahwa satu satunya wanita yang aku cintai hanya kau dan bukan shion atau siapapun. Kau istriku dan aku cinta padamu hingga maut menjemputku kelak. Apapun yang terjadi padamu aku tak akan pernah meninggalkanmu meskipun nyawaku harus menjadi taruhannya. Karena kau lebih berharga dari pada diriku sakura. Kumohon bicaralah bahwa kau baik baik saja...ini membunuhku secara perlahan"

Air mata sasuke kini ikut tumpah. Siapa yang tidak ikut terluka bila kekasih nya terus menerus menderita seperti ini.

Kenapa hal buruk selalu menimpa keluarganya? Semua bisa melukainya tapi kenapa harus sakura yang harus melaluinya?

MY LITTLE BRIDE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang