CHAPTER 6 : ON MY WEDDING DAY

3K 169 8
                                    

"maaf"

Kata kata sasuke terdengar rancu di pikiranku. Sebenarnya apa yang ia rasakan selama berada di dekat ku? Kenapa aku menjadi aneh seperti ini? Apakah dia menyukaiku? Apa sebaliknya, aku yang menyukainya?

Tiba tiba aku merasa seperti orang bodoh. Mungkin ini bukan salahnya. Orang yang pertama kali memulai semua kerancuan ini adalah aku.

Mungkin kalau aku tidak mempermain kan hubungan ini dengan menciumnya malam itu... Semua tak akan sesulit ini. Seperti jatuh dalam perangkap sendiri. Benar benar bodoh.

"Tak apa... Lupakan saja. Aku terlalu berlebihan dalam menyikapinya. Ini bukan salah sensei" ujar ku dengan kepala yang menunduk.

Malu.. tentu saja. Aku tak tahu kalau ia mengalami hal yang berat dalam hidupnya dan aku yang tak tahu apa apa menghakiminya tanpa sebab.

Cinta. Masihkah ia mencintai wanita itu? Apa yang ia pikirkan tentang hubungan yang terikat karena paksaan ini?

"Naruto, maaf aku harus membawa sakura pulang ke rumah. Kau bisa pulang sendiri kan?"

"Baik baik...sepertinya aku datang di waktu yang tidak tepat. Ne sakura, kapan kapan kita harus berkumpul bersama sama seperti ini ya. Memangnya cuma sasuke saja yang boleh berbicara dengan mu thehehe"

Sasuke memutar bola matanya dan mendengus kesal. Kemudian ia menggenggam tanganku dan membawaku ke mobil miliknya.

"Sakura kalau kau memang..."

"Sasuke sensei, aku ingin tahu... Apa yang akan kau lakukan dengan pernikahan ini? Kau tahu maksudku kan? Tinggal menghitung hari lagi kita akan menikah" ujar ku memotong perkataan sasuke sensei

Sasuke terdiam. Matanya memandang lurus kedepan dengan sendu. Aku benar benar tak bisa membaca seorang uchiha sasuke.

"Sakura, aku harusnya yang bertanya seperti itu kepadamu. Aku tahu mungkin kau tak suka menikah dengan pria yang jauh lebih tua daripada kau. Kau masih muda dan pantas mendapatkan kebahagiaan mu. Kau bisa membuat kontrak untuk pernikahan ini."

"Bicara apa sensei ini? Aku sungguh bingung dengan semua ini. Bukan kah sensei yang seharusnya malu karena akan menikah dengan gadis kecil seperti diriku. Belum lagi... Mungkin ada seseorang yang sensei sukai dan pernikahan ini menghalangi jalan cinta sensei. Aku tidak keberatan jika sensei memang membuat kontrak pernikahan untuk menghakhiri hubungan pernikahan palsu ini nantinya"

Aku meremas rok yang ku pakai. Setelah mengatakan kata kata bodoh itu, aku hanya bisa menggigit bibirku. Mencoba menahan semua desiran aneh yang kurasakan saat ini. Perasaan sesak dan menyakitkan.

Ini bukan salahnya ataupun salah ku. Ini semua karena orang tua kami yang memulai semuanya. Memulai hubungan dengan keterpaksaan ini. Takdir yang sangat menyebalkan.

Sangat aneh kan? Kenapa perasaan ku semakin sakit saat mengingat bahwa mungkin saja sasuke sensei tak menyukai pernikahan ini? Kenapa?? Kenapa aku merasa seperti ini? Kenapa hanya aku yang merasa seperti ini?

"Sakura... Aku..."

"Ah...kita bisa bicarakan hal ini setelah kita menikah nanti. Tak apa sensei. Kau tidak perlu terburu buru" ujarku

Tubuhku seakan bergetar kecil karena semua perkataan gila itu.

Sasuke sensei menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

Dia menatap ku yang masih belum berani memandangnya.

"Sakura tatap aku..."

Masih...aku masih belum punya keberanian menatap mata hitam pekatnya yang penuh dengan rahasia itu.

MY LITTLE BRIDE (COMPLETE)Where stories live. Discover now