CHAPTER 5 : DATE DAY

2.8K 179 9
                                    

Sial nya semenjak kejadian dimana pria tua itu menciumku, pikiranku menjadi tidak tenang. Aku selalu melamun dan tak fokus melakukan apapun. Kejadian itu terus menari nari di kepalaku. Seperti dihipnotis atau diracuni sesuatu.

Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Apa... Aku benar benar menyukai pria itu sekarang??? Ah ini tak boleh terjadi. Kalau begini caranya aku bisa kalah telak darinya. Aku tak boleh berdiam diri. Aku akan melakukan balas dendam.

Memangnya cuma dia yang bisa mempermainkan perasaan orang lain. Aku juga bisa. Akan kutunjukkan padanya siapa ahlinya.

"nona sakura ada teman temanmu dibawah" ujar bibi nari yang merupakan pelayan satu satunya di rumahku.

"ah iya bi, tolong suruh mereka naik saja ke atas"

Kenapa waktunya tepat sekali. Aku padahal sedang sibuk memilih baju yang akan kupakai untuk berkencan siang ini. kamarku benar benar terlihat kacau sekarang.

"wah... Kamarmu berantakan sekali" ujar temari

"maaf ya, aku akan merapikan baju baju ku." ujar ku sembari menggaruk garuk kepalaku yang tidak gatal.

"memangnya ada apa sampai sampai kau membongkar isi lemarimu?" tanya ino

"sedang memilih baju untuk acara penting" ujarku.

"ohh... Kau akan kencan ya dengan sasuke sensei?" tanya tenten

"a...apa? Tentu saja tidak" ujarku dengan wajah merah padam.

"sudah sakura. Jangan menutup nutupinya. Kami sudah melihat semuanya" ujar ino sembari menepuk pundakku.

"benar sakura. Kami butuh penjelasan. Bukankah kami sahabat baik mu? Kau percaya pada kami kan?" ujar temari

"kami tahu kau menyembunyikan sesuatu. Bukankah antara sahabat tidak ada rahasia?" ujar tenten

Aku menghela napas dengan berat. Aku tak tahu kalau selama ini mereka telah mengetahui semuanya. Tapi.. Bagaimana bisa?

"tapi... Kenapa kalian bisa tahu?"

"jelas. Setelah makan takoyaki bersama waktu itu, kau pergi menemui sasuke sensei kan? Kami melihat kau masuk kedalam mobilnya. Maaf tapi kenyataannya kami penasaran dan mengikutimu hehe" ujar ino dengan senyum yang lebar.

Ah baiklah, ini mungkin saatnya aku berterus terang pada mereka tentang rahasia terbesarku.

"baik baik akan kuceritakan"

sakura menarik napas panjang dan menceritakan ide perjodohan gila dari kakeknya dan kakek uchiha yang sama menyebalkannya. ya memang hidupnya kini terlihat sangat ironis didepan teman temannya.

"wah... andai saja aku ada di posisimu, pasti itu anugrah terindah dalam hidupku" ujar ino

"a...apa kau gila? dia itu orang dewasa?" ujar ku tak mengerti\

"umur bukan masalah sakura."

"ya dan kau pikir priaa itu mencintaiku? omong kosong.aku bahkan curiga dia memiliki masa lalu yang sulit dengan mantan kekasihnya. kelihatannya dia sangat mencintai wanita itu sampai sampai tak bisa melupakannya"

ketiga temanku membuang napas berat setelah mendengar cerita kecurigaanku terhadap masa lalu sasuke sensei yang tak bisa melupakan mantan kekasihnya.

"baiklah, itu akan sangat sulit. terlebih kau bilang dia sangat cantik. oke, jangan patah hati dulu sakura, kau pasti bisa memenangkan hati sasuke sensei"

"apa...?? untuk apa aku memenangkan hatinya. argh.. kalian...!! aku tidak menyukai pria itu. jangan salah paham"

"oke oke.. lalu kenapa kamarmu penuh dengan tumpukan baju?" Tanya temari curiga

MY LITTLE BRIDE (COMPLETE)Where stories live. Discover now