A M N E S I A
"An inability to lay down new memories, recall old memories,
or both."▪▪▪
"Berita terkini. Dilaporkan langsung dari tempat kejadian, pekara api yang membakar (....) belum mampu dipadamkan."
"Petugas pemadam telah meminta bantuan darurat, namun sampai saat ini (....)"
"Look at those chaos.
Beautiful yet kills."Aku membuka mata lebar - lebar, meraup oksigen dengan serakah, berusaha menerka - nerka pecahan memori yang datang silih berganti tanpa kenal waktu.
"Nona, kamu baik - baik saja??"
Highways; Holden Kingswood; radio tanpa sinyal; aroma bergamot.
Ah benar. Mobil ini sedang mengantarku menuju sebuah destinasi, dimana kapita penting telah menanti.
"Sam?"
"Iya?" Lelaki bersurai gelap yang tengah memegang kemudi itu terlihat cemas dan bersiap menghentikan laju mobil.
"I'm allright. Tolong berhenti memanggilku begitu dan bersikaplah seperti teman biasa."
"Tapi kita memang teman biasa ... Nona."
Pandanganku kembali terlempar ke arah jendela bersamaan dengan suara tawa kecil khas milik pemuda itu.
"Tidak usah bicara terlalu formal denganku. Aku bukan boss-mu atau semacamnya."
"Tapi tetap saja, saya diutus untuk menjadi penjaga nyawamu." Sam mencoba mencari saluran radio sekali kami berhasil mendapat sinyal. Hening memang sedikit mencekik kami.
Aku mengangkat jemariku, menatap lurus pada cincin berhiaskan berlian yang melingkar di jari manisku.
"Kamu sudah lama mengenal dia?"
"Tidak juga. Baru sekitar empat bulan sebelum Tuan mengaku menemukan Nona waktu itu."
Rumah sakit; kecelakaan; koma; amnesia. Garis besarnya seperti itu.
"Apa dia menceritakan kronologi kecelakaan yang kualami padamu, Sam?"
"Sama sekali tidak, Nona. Saya minta maaf."
Aku mendengkus geram. "Kapan ingatanku akan pulih?"
"I believe it took longer than we thought."
YOU ARE READING
Dans Le Noir [DAY6 Sungjin]
Science Fiction#𝐀𝐌𝐒𝐄𝐑𝐈𝐄𝐒 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐢𝐬 𝐰𝐡𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐞𝐧𝐬 𝐰𝐡𝐞𝐧 𝐲𝐨𝐮 𝐦𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐚 𝐟𝐮𝐠𝐢𝐭𝐢𝐯𝐞. Silvan menyebut dirinya seorang mafia independen karena berani mempertaruhkan lebih dari sekadar nyawa demi memecahkan misteri kematian sang ayah...