☆03☆

718 111 79
                                    

“Ayo pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ayo pulang....”

“Kak Jungmo”

Pemilik dari suara tersebut ternyata Jungmo. Koo Jungmo kakak kelas sekaligus tetangga Donghyun. Salah satu orang yang sering membuat Donghyun kesal. Bagaimana tidak Jungmo sering sekali mengganggu Donghyun entah itu di sekolah ataupun dirumah.

“Iya ini gue Jungmo, pangeran lo” ujar Jungmo sembari menyugar surainya ke belakang.

“Dih” Astaga Donghyun benar benar malas berurusan dengan tetangganya satu ini.

Lihat saja gayanya yang kelewat tengil. Dengan motor sport merahnya, seragam yang dikeluarkan tanpa memakai almamater terkesan seperti,

‘Berangkat ke sekolah dengan seragam seadanya’

Rambutnya dibiarkan berantakan, ya meskipun itu malah menambah kadar ketampananya. Tapi tetap saja menurut Donghyun itu sangat tidak rapi dan sangat berbeda jauh dengan kak Yunseongnya.

Dimata Donghyun yang sempurna memang hanya kak Yunseong

“Ngapain ngeliatin gue kayak gitu? Mulai suka sama gue? Baru sadar kalo gue paling ganteng se planet Bumi?”

Dan jangan lupakan gaya bicaranya yang suka kepedean dan asal ceplos. Benar benar membuat Donghyun makin kesal saja setiap harinya.

“Dih najis” Donghyun benar benar ingin mengusir manusia kelewat pede ini dari hadapannya sekarang juga.

Dia sedang tidak dalam mood yang baik untuk meladeni perkataan Jungmo. Dia hanya ingin pulang dan tidur untuk melupakan kejadian hari ini.

“Udah sana pergi kak, ngapain masih disini. Aku lagi gak mood berantem” ujar Donghyun sambil mengibaskan tangannya tanda mengusir.

“Yang ngajakin berantem juga siapa sih, kan tadi gue ngajakinnya pulang bareng”

Iyasih, eh tapi tetap saja Donghyun malas berurusan dengan Jungmo.

“Ga usah aku bisa minta jemput bunda” Donghyun tetap kukuh.

“Gak kasihan lo sama bunda jauh jauh jemput. Padahal ada cogan mau niat nganterin pulang”

Bisa tidak sih tetangganya ini bicara tanpa embel embel menyombogkan ketampanannya.

Tapi kalau dipikir pikir tidak ada salahnya juga Donghyun pulang bersama Jungmo, Toh bundanya juga pasti sedang sibuk mengurus butiknya.

Apalagi ini hari senin, jadwal bundanya untuk memantau keadaan butik secara keseluruhan. Yasudahlah untuk kali ini dia akan menerima tawaran dari Jungmo.

“Yaudah deh kalo kakak maksa”

Donghyun segera mengirimkan pesan kepada bundanya kalau dia sudah pulang dengan Jungmo. Dan juga mengirim pesan kepada Yunseong agar kekasihnya itu tidak khawatir mencarinya nanti.

Which One (Hwangkeum)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang