To Donghyun :
" Mencintai atau dicintai, disakiti atau disayangi"
To Yunseong :
" Pertahanin atau lepasin, cuma itu pilihan lo"
BxB | don't like don't read
*HwangKeumMogu*
Hwang yunseong, dom!
Keum Donghyun, sub!
Koo Jungmo, dom!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seperti biasa setelah sampai di sekolah Jungmo pasti menyempatkan diri untuk pergi ke lokernya. Bukannya apa apa, dia berangkat sekolah tanpa membawa apapun, hanya satu buah buku. Peralatan sekolah dan buku pelajaran dia tinggalkan di loker.
Menurut Jungmo ‘ngapain dibawa pulang kalo bakal dibawa ke sekolah lagi, lagian di rumah juga ga gue pake belajar’ seperti itulah prinsip seorang Koo Jungmo.
Jungmo Bukanlah murid yang berandal, tukang tawuran dan malas belajar. Bagian malas belajarnya memang benar tapi dia bukan anak berandal kok, hanya mungkin sedikit susah diatur dan suka seenaknya. Dan jangan lupakan dia juga termasuk anggota basket di sekolah.
Lumayan untuk menyalurkan hobinya, bukan hobi lebih tepatnya hanya suka dan kebetulan bisa melakukannya dengan baik. Jika ditanya hobi tentu saja jungmo akan menjawab, hobinya adalah menggoda tetangganya yang menggemaskan.
Setelah sampai di ruangan loker Jungmo membuka lokernya, seperti biasa akan ada banyak tumpukan surat yang di selipkan ke lokernya. Meskipun penampilannya yang terkesan urakan Jungmo memiliki banyak penggemar. Biasanya jungmo akan langsung membuangnya atau biasanya temannya meminta beberapa untuk referensi surat cinta.
Tapi hari ini ada yang berbeda, diantara surat surat yang bertumpuk tidak beraturan terdapat sebotol minuman isotonik. Jungmo mengambilnya dan membaca tulisan yang tertempel.
Jungmo langsung memasukkan buku dan minumannya ke dalam tas dan bergegas pergi dari sana menuju kelasnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini terasa sangat membosankan bagi Jungmo, sedari tadi dia hanya menelungkupkan kepalanya diatas meja. Dia tidak tertarik dengan pelajaran hari ini. Lelah dengan posisinya sekarang, dia menolehkan kepala ke arah jendela.
Di bawah sana terlihat para junior kelas satu sedang berolahraga. Yang menjadi pusat perhatian Jungmo sekarang adalah pemuda manis bersurai coklat yang sedang memegang bola basket, ah sepertinya Jungmo tau apa yang harus dilakukannya agar tidak bosan. Dia mulai membangunkan teman sebangkunya.