CHAPTER 1

3.5K 51 1
                                    

" Wina!! " Meski dalam keadaan tempang , Arwin tetap cuba mengejar untuk mendapatkan Wina yang sedang melarikan diri dari dia .

" Wina!! Berhenti Wina!! "


Pekikan Arwin sama sekali tidak dihiraukan Wina . Dia terus saja berlari sejauh yang mungkin untuk menyelamatkan kandungannya yang terancam .

" Darwina!!!! "

Darwina terbangun dari mimpi , langsung duduk lalu memandang perutnya ...

" Allhamdulillah Ya Allah "

Ucap Wina bila dia pastikan yang kandungannya selamat . Jeritan suara Arwin masih menghantui dirinya , berlegar di dalam mimpi Wina . Dia sungguh takut .

Kedua telapak kaki Wina baru saja menapak di atas lantai , telefon rumah yang berdering kuat membuatkan Wina begitu terkejut . Wina pandang jam di dinding , ini masih terlalu awal . Wina bingkas berdiri , gagang telefon itu dicapai dan dilekapkan di telinga .

" Hello . Ini siapa? " Ujar Wina setelah panggilan itu dia jawab dengan serta merta

" Aku Datin Seri Baizura " Mendengar nama itu , kedua mata milik Wina membulat luas . Wina kembali takut .

" Ada apa Datin Seri call saya? "

" Aku nak kau gugurkan kandungan tu! Kau jangan berani nak cemarkan maruah keluarga kami! Kau gugurkan anak luar nikah tu! "

Wina menangis di situ , sudah meneka segalanya . Jika panggilan itu dari keluarga Arwin , sudah tentu mereka akan bicarakan soal kandungan Wina .

" Tolonglah Datin Seri , jangan buat saya macam ni . Saya janji saya akan pergi jauh , tapi tolong jangan minta saya untuk gugurkan kandungan ni "

Datin Seri Baizura semakin marah , kata-kata Darwina menambahkan bahang api di dalam diirinya . Wina masih menangis

" Aku nak kau gugurkan kandungan tu perempuan sial!! Kau tak layak nak ada anak dari Tengku Arwin! Perempuan macam kau tak layak jadi ibu kepada cucu aku!!! Gugurkan atau kau terima padahnya! "

Sekeras apa pun paksaan dan ugutan , Wina tetap dengan keputusannya .

" Saya takkan gugurkan kandungan ni! "

Langsung Wina memutuskan panggilan dan menangis di atas tilam . Tangisan nya mula bersuara ,menggema alam sunyi .

" Aku menyesal Arwin! Aku menyesal berikan segalanya pada lelaki macam kau! Sungguh aku silap kerana aku terlalu sayang kau Arwin ... Tapi aku tak sangka kau ternyata adalah lelaki binatang . Aku kecewa Arwin "

Bicara Wina , semakin kuat tangisan yang diperdengarkan . Betapa dia kecewa kerana mengenali lelaki seperti Arwin .Betapa dia terluka , bila kerana sayang demi membukti kasih , Wina serahkan segalanya tetapi kelukaan jua yang Arwin berikan .

Kerana terlalu banyak menangis , dia semakin lemah dan begitu lelah , Wina pejamkan mata mencuba untuk terlelap seketika . Tetapi , hanya beberapa waktu saja langsung Wina terbangun kembali bila dia terhidu bau seperti terbakar .

Wina keluar bilik lalu terkejut pabila api sudah menjilat di seluruh ruang tamu

" Ya Allah "

Pantas Wina masuk ke dalam bilik semula dan mengambil sesuatu . Setelah itu dia keluar lewat pintu dapur di belakang . Sempat Wina basahkan sapu tangan merah itu lalu dia berlari sambil menutup hidung dan mulutnya dengan sapu tangan itu .

Wina tidak mahu buruk sangka tapi dia cukup tahu , perbuatan siapa . Tiba-tiba Wina terlihat dua buah kereta baru tiba di situ dan dia sangat kenal milik siapa kereta tersebut

Suami Yang HilangWhere stories live. Discover now