CHAPTER 5

947 19 2
                                    

LAMA aku menyentuh bibir sendiri , ciuman hangat dari Adam membuat jantungku berdebar kuat . Aku seperti menahan nafas , jemari yang menyentuh bibir ku pindah ke atas paha sendiri .

Suara radio yang perlahan itu menyapa pendengaran ku , setiap bait-bait lirik aku hayati lalu kembali menyentuh bibir sendiri

🎶Kini aku jatuh cinta pada pertemuan yang terindah.Telah membuat ku Dekat padamu🎶

Aku senyum sendiri seperti orang yang kehilangan akal sihatnya . Sempat aku menggeleng kepala laju lalu keluar dari bilik . Di anak tangga , wajah Adam menyapa pandangan ku yang baru keluar dari bilik . Kembali jantungku berdebar laju

Cepat-cepat aku lepaskan tombol pintu lalu sedarkan diri dari terus-terus terhanyut dibuai perasaan jatuh cinta ini . Aku memang dah gila , jatuh cinta pada abang angkat aku sendiri . Langkah kaki aku percepatkan , menuruni tangga agar tidak bertentang mata dengan Adam .

" Hoi perempuan "

Aku pusingkan kepala bila dia panggil aku . Tatapan tajam aku lemparkan , dia malah tersenyum sinis padaku

" Ayah tak balik lagi " Kata Adam , selamba . Aku berkerut kening , pelik

" So? "

Kataku sepatah . Adam senyum jahat lalu perlahan turun tangga , merapati aku . Kembali jantungku bekerja keras , dengan serta merta aku tersandar ke pagar tangga itu .

" Ada nyamuk dekat luar "

Kata Adam dan terus turun tangga , tak naik ke atas . Terbatuk aku di situ , ingatkan dia nak buat apa . Aku tengok dia ke ruang tamu , aku usap dada tanda lega . Aku pergi ke ruang dapur , mencari air putih untuk menghilangkan rasa dahaga .

" Apa kena lah dengan Adam tu . Pasal nyamuk pun nak dijadikan bahan bualan "

🎶Bagaikan langit di sore hari
Berwarna biru sebiru hatiku🎶

Setitis air putih tumpah ke dagu bila nada dering lantang itu mengejutkan aku yang tengah memikirkan tentang lelaki bengis itu . Gelas kaca itu aku letak di atas meja makan , menyeluk tangan ke dalam poket seluar .

" Emm? "

Bingung aku , bila panggilan itu tak bernama . Aku mengelap dagu dengan telapak tangan saja lalu ku jawab panggilan itu .

" Hello . Siapa ni? " Ujarku . Menarik kerusi meja makan , lalu melabuhkan punggung di situ .

" Hai . Ni saya lah , Syamie . Tak kenal ke? "

Aku yang tadinya bertongkat dagu di permukaan atas meja makan itu , langsung terkedu lalu dengan serta mertanya aku bingkas berdiri pantas

" Oh . Syamie . Ada apa call saya ? Mana awak dapat number saya? "

Langsung aku ketap bibir dan tepuk dahi sendiri bila aku terlepas cakap . Haduh! Boleh pula aku persoalkan mana dia dapat number aku! Aku dengar Syamie tergelak kecil . Lahai comelnya suara dia

" Saya dapat dari member awak , Asya . Awak ada kat rumah tak? "

Dan aku melopong di situ bila Syamie bertanya mengenai keberadaanku di saat ini . Adakah adakah ... Oh My God

" Haah .Saya dekat rumah .Kenapa Syamie? "

" Saya dekat luar rumah awak "

" Hah??? "

Ya Allah ... Betapa terkejutnya aku di situ dan tanpa sedarnya aku terjerit perlahan di dalam perbualan itu . Aku dengar Syamie gelak . Cepat-cepat aku meninggalkan ruang dapur dan menuju ke luar rumah .

Kehadiran Syamie yang mengejut itu , langsung membuatku lupa pada Adam yang sedang duduk santai di atas sofa sambil menonton televisyen . Dan ... Apabila aku tiba di muka pintu utama , wajah comel Syamie menyapa pandangan di malam itu . Dia sedang bersandar di kereta mewahnya sambil tersenyum padaku

Suami Yang HilangWhere stories live. Discover now