Stranger | Jaemren ✔

Part 7

Renjun melangkah pelan menuju kamarnya yang berada di ujung koridor . Tapi langkahnya tiba-tiba di percepat ketika melihat ibunya yang tampak berdiri  tepat di depan kamarnya.

Setelah dekat Baekhyun menarik anaknya untuk di peluk.

" Mama kesini?"

Baekhyun mengangguk.

" Tunggu mama. Renjun buka dulu pintunya." Renjun melepas pelukan mamanya itu.

Renjun menarik Baekhyun untuk masuk.

" Bagus juga. Betah disini?" Baekhyun menatap anaknya yang sedang membuka kulkas untuk mencari minuman.

Renjun membawa 2 kotak susu strawberry. Satunya di serahkan kepada mamanya dan satunya lagi untuk dia. Renjun mengkode mamanya untuk duduk di sofa panjang di depan tv.

" Tidak tau mama. Lihat saja nanti ke depannya." Jawab Renjun sembari meminum susunya. Ibunya pun melakukan hal yang sama.

" Bagaimana roommatemu?"

" Jangan bahas roommate mama."

" Ah. Arraseo." Baekhyun cepat mengiyakan agar mood anaknya tidak berubah menjadi buruk kalau ia tetap menanyakan hal yang sama. Sepertinya cerita tentang roommate bukanlah pembahasan yang bagus bagi anaknya itu.

" Bagaimana makanan disini? Enak?"

" Ya begitulah. Cukup layak untuk di makan."

Baekhyun mendengus geli. Anaknya itu benar-benar bermulut tajam. Seperti dia dan Tao. Memangnya siapa lagi akan mewarisi mulut pedas si tukang rusuh Baekhyun dan si anak manja Tao?

" Mama sudah meminta izin kepada pihak asrama untuk membawamu keluar malam ini sayang."

" Memangnya ada apa?"

" Biasa. Pesta peresmian kerja sama perusahaan baba."

Renjun mendengus.

" Apanya yang biasa? Apa gunanya juga mengadakan pesta-pesta tidak jelas seperti itu."

" Ck! Anak kecil ikut saja. Kamu kan yang akan menjadi pewarisnya setelah ini."

Renjun memutar bola matanya malas. Jika seperti ini mamanya tampak menyebalkan berkali-kali lipat.

***

" Kalian sudah datang?"

Renjun menatap datar babanya yang kini tampak sangat tampan itu.